Kaffie Ammar, Bayi Penderita Atresia Bilier

Cangkok hati, hanya itulah cara yang bisa menyelamatkan Kaffie Ammar yang lahir 10 Maret lalu.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Agu 2014, 08:10 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2014, 08:10 WIB
BAYI-ULTAH-SCTV+LIVE-140824
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Depok - Berada dalam dekapan sang bunda, Kaffie Ammar begitu tenang dan nyaman. Sepintas tidak ada yang aneh dengan bayi 5 bulan warga Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (28/8/2014), tetapi saat diperhatikan dari dekat mata Kaffie Ammar berwarna kuning.

Warna kuning itu pertanda ada yang tidak beres dengan fungsi organ hatinya. Ii Romli membuka kembali catatan medis rumah sakit terkait penyakit yang diderita buah hatinya. Penyakit itu adalah ketiadaan saluran empedu atau atresia bilier. Penyakit serius yang perlu penanganan cepat. 

Cangkok hati, hanya itulah cara yang bisa menyelamatkan Kaffie Ammar yang lahir 10 Maret lalu. Ammar adalah bayi yang sehat. Gejala kuning itu baru muncul saat Ammar memasuki usia 2 bulan. Secara perlahan, kulit dan matanya berubah menjadi kuning dan perutnya membuncit akibat limfanya turut terganggu.

Sembari menunggu cukup usia dan berat badan, kini Ammar memerlukan cangkok hati. Itu juga yang diinginkan orangtuanya, namun biaya yang mencapai hampir Rp 1 miliar membuat Ii Romli melangkah mundur betapa pun Ia menginginkannya.

Pihak RSCM memang sudah membantu mengupayakan keringanan, begitu juga Pemkot Depok. Namun Ii Romli tetap mengharap ada dermawan yang sudi mengulurkan tangan bagi kesembuhan Ammar. Dan jika itu semua terpenuhi, maka Ammar baru bisa menjalani operasi setelah berusia 10 bulan. (Ein)

Baca Juga:

Balita Dibuang di Perlintasan Kereta, Bayi Tewas Terpeleset

Bayi Nurul-Rahma Membaik Pasca 10 Hari Operasi Pemisahan

Bayi Umur 3 Hari Sudah Bisa Minum Susu dari Botol

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya