Tokoh Papua Barat: Jokowi Janji Rayakan Natal Bersama Warga Papua

Selain merayakan Natal, Jokowi juga berjanji setelah dilantik nanti akan mengundang tokoh-tokoh Papua dan Papua Barat ke Istana Negara.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2014, 01:01 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2014, 01:01 WIB
Jokowi
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Manokwari - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi berjanji merayakan Natal bersama rakyat Papua dan Papua Barat.

"Janji itu diucapkan oleh Jokowi dalam pertemuan bersama Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua dan Papua Barat pekan lalu di Kantor Gubernur DKI di Jakarta," kata Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Vitalis Yumthe di Manokwari, Minggu (14/9/2014).

Selain merayakan Natal imbuh Yumthe, Presiden terpilih Jokowi juga berjanji setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang, dia akan mengundang tokoh-tokoh Papua dan Papua Barat untuk berdialog di Istana Negara.

Dia menyampaikan bahwa pertemuan Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat dengan Presiden terpilih Jokowi pekan lalu itu difasilitasi oleh tim relawan pendukung Jokowi.

Ia menjelaskan dalam pertemuan itu Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat mengusulkan agar Presiden terpilih Jokowi bersama rakyat Papua melakukan evaluasi terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua dan Papua Barat.

Selain evaluasi Otsus, lanjut Yumthe, Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat juga menyampaikan kendala-kendala dan permasalahan pembangunan di Papua dan Papua Barat agar Presiden terpilih Jokowi mempunyai gambaran dalam mengambil kebijakan untuk pembangunan Papua ke depan.

Dia lebih jauh mengatakan bahwa Majelis Rakyat Papua bahkan seluruh rakyat Papua dan Papua Barat siap mendukung Pemerintahan Jokowi dengan harapan Presiden terpilih Jokowi komitmen dengan janjinya merayakan Natal dan berdialog dengan rakyat Papua dan Papua Barat.

"Kami berharap juga Presiden terpilih Jokowi mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun Rakyat Papua dan Papua Barat seperti yang telah dilakukan oleh Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," pungkas Yumthe. (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya