Liputan6.com, Jakarta - Tokoh pendidikan Arief Rahman menilai kurikulum 2013 sebaiknya terus digunakan pada pemerintahan Jokowi-JK. Menurut Arief, ada dua kekuatan dalam kurikulum 2013 untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Iya, harus diteruskan. Kurikulum 2013 itu mempunyai kekuatan kompetensi inti," kata Arief seusai menghadiri Seminar nasional pendidikan, kebangkitan pendidikan daerah tertinggal di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Kekuatan itu, kata dia terletak pada beberapa hal. Pertama, mendekatkan diri para siswa kepada Tuhan, kedua dia akan mengembangkan kompetensi mempersatukan semua manusia yang ada di Indonesia. "Yang ketiga mendalami ilmu pengetahuan itu sendiri," imbuh Arief.
Guru Besar Universitas Negeri Jakarta ini menambahkan, program Revolusi Mental yang digagas Jokowi-JK dapat terlaksana jika menerapkan kurikulum 2013. Menurut Arief, ada nilai-nilai pengetahuan yang terstruktur yang terkandung dalam nilai-nilai kurikulum 2013.
"Teman-teman di Jokowi-JK menyebut Revolusi Mental, caranya dengan menerapkan kurikulum 2013 di dalamnya. Bagaimana caranya? Yakni dengan velue (nilai) pendidikan harus terstruktur pengetahuannya, sikapnya dan pengetahuannya," jelas Arief.
Namun, Arief menambahkan, ada dua 'pekerjaan rumah' yang harus dikerjakan pemerintahan Jokowi-JK jika nantinya meneruskan kurikulum 2013. Pertama, mengenai sosialisasi kurikulum kepada masyarakat luas yang harus segera diselesaikan.
"Kedua distribusi buku harus juga dicarikan inovasi-inovasi terbaru. Kerja sama dengan lembaga-lembaga lain misalnya. Jangan dikerjakan pemerintah sendiri. Rangkul dari institusi lain seperti dari perdagangan, partai, dan teman-teman LSM," tutur Arief.
Kurikulum 2013 Dinilai Bisa Lahirkan Revolusi Mental Jokowi-JK
Sebab ada dua kekuatan dalam kurikulum 2013 untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
diperbarui 18 Sep 2014, 16:04 WIBDiterbitkan 18 Sep 2014, 16:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru