Massa FPI Pukul Pengendara Motor yang Melintas di Lokasi Demo

Beruntung, sang pengendara dapat melewati kerumunan massa FPI itu dengan dibantu oleh salah satu laskar FPI yang berusaha menenangkan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Sep 2014, 14:17 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 14:17 WIB
Jelang Jadi Gubernur, Ahok Didemo FPI
Ratusan aktivis FPI terlihat tetap semangat berorasi meski di bawah panasnya terik matahari, Jakarta, (24/9/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) masih menggelar unjuk rasa menentang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sempat terjadi pemukulan terhadap seorang pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi demo yaitu di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com di lokasi Rabu (24/9/2014) sekitar pukul 13.35 WIB, seorang wanita pengendara motor dipukuli oleh puluhan laskar FPI yang tengah berunjuk rasa.

Kejadian tersebut bermula ketika seorang pengemudi motor itu yang tak diketahui identitasnya itu tiba-tiba melintas di antara kerumunan laskar FPI yang berunjuk rasa. Lebih tepatnya pengendara itu melintas di belakang mobil orasi FPI.

Namun, saat melintasi kerumunan laskar FPI itu, sang pengendara malah menggeber sepeda motornya di tengah kerumunan. Sontak aksinya itu membuat geram para laskar FPI yang tengah berunjuk rasa. Aksi itu terjadi pada saat anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau Haji Lulung berorasi.

Kemudian, para laskar FPI yang merasa terganggu atas ulah sang pengendara langsung menghujani wanita itu dengan pukulan ke arah wajah dan tubuh.

Beruntung, sang pengendara dapat melewati kerumunan massa FPI itu dengan dibantu oleh salah satu laskar FPI yang berusaha menenangkan kondisi. Pengendara itu kemudian langsung tancap gas meninggalkan massa aksi.

Sementara itu, Haji Lulung yang berada di atas mobil orasi sempat memberikan peringatan kepada massa FPI untuk tenang dan tidak terpancing keributan. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya