Ahok Gandeng Polda Metro Berantas Penyandang Masalah Sosial

"Selama ini jujur saja, yang mengelola PMKS bukan orang bodoh, ini orang pintar," kata Ahok.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Sep 2014, 13:06 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2014, 13:06 WIB
ahok

Liputan6.com, Jakarta - Ahok berencana menggandeng Polda Metro Jaya untuk memberantas para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Wakil Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menilai, PMKS dibekingi orang-orang yang tak sembarangan.

"Selama ini jujur saja, yang mengelola PMKS bukan orang bodoh, ini orang pintar," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (29/9/2014).

"Ini kasih pesan saja, karena kan biasanya orang itu maunya digertak dulu, kalau misalnya sudah enggak bisa digertak lagi kita tangkap-tangkapin lagi," sambung dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menunjukkan 'taringnya'. Kali ini Ahok juga bakal menyewa pengacara. Siapa yang menggugat bakal digugat balik.

"Nah dengan adanya sepeti ini, kita kasih pesan, bahwa kami ini serius, dan pihak kepolisian akan mem-back up habis, kami juga akan menyediakan pengacara, untuk siapa saja. Jadi beda kalau dulu kan pemda jarang menggugat orang," tutur dia.

Tak cuma itu, dia menuturkan, Pemprov DKI Jakarta pun akan memberikan sanksi yang berat jika PMKS ini nantinya kembali lagi ke jalan.

"Nah habis itu kita akan bawa ke polisi nih. Karena di situ ada pernyataan tertulis dari Dinas Sosial, kalau mereka balik lagi, dia itu melakukan penipuan, melanggar pidana, jadi kita tidak mau gunakan tipiring (tindak pidana ringan)," tutur dia.

"Tapi langsung kita tindak ke tindakan penipuan dan kita akan lapor polisi untuk langsung ditangkap. Karena orang yang biasa balik-balik ini bukan orang dagang nih, bukan orang susah, tapi buat bangun rumah biasanya," tandas Ahok. (Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya