Liputan6.com, Padang - Setelah sempat menghilang selama sepekan terakhir, kabut asap akibat pembakaran lahan dan hutan kembali melanda wilayah Sumatera Barat. Beberapa titik yang kembali dilanda kabut asap tebal antara lain Kabupaten Dharmasraya, Pasaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Sawahlunto.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (13/10/2014), kabut asap juga kembali menyelimuti seluruh wilayah Kota Padang sejak 2 hari terakhir.
Bukit-bukit yang mengelilingi Kota Padang tidak tampak karena tertutup asap. Kabut asap juga membuat para nelayan tidak berani berlayar untuk mencari ikan. Mereka memilih menambatkan perahunya di pinggir sungai.
Sementara itu, kabut asap juga masih menyelimuti kawasan Pekanbaru, Riau. Sepanjang Minggu 12 Oktober kemarin, jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya berkisar 100 hingga 500 meter. Kabut asap juga menutupi wilayah Dumai dan Bengkalis. Bahkan kualitas udara turun drastis dan dikategorikan tidak sehat.
Data satelit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, hingga Minggu kemarin masih ada 153 titik api yang tersebar di berbagai wilayah Sumatera dengan jumlah terbanyak di Sumatera Selatan.
Akibat bencana kabut asap tersebut, kegiatan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru terganggu.
Baca juga:
Pembakaran Terus Dilakukan, Kabut Asap Tak Kunjung Hilang
Baca Juga
Pesawat Bekas Meledak di Hanggar Bandara Soetta, 2 Luka Bakar
Advertisement
MK Gelar Sidang Perdana Uji Materi UU Pilkada Hari Ini
(Ans)