Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan memenuhi tuntutan buruh menaikkan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3,7 juta. Karena itu, buruh mengancam akan berdemo besar-besaran pada 10 November mendatang. Namun Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi dengan santai.
"Mereka ngotot. Ngancam demo besok lebih besar. Yah...dangdutan lagilah. Kita dengerin dangdutanlah," kelakar Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Ahok menjelaskan, alasan menaikkan 43% Komponen Hidup Layak (KHL) pada 2012 lalu karena memang selama bertahun-tahun UMP tidak disesuaikan dengan KHL. Meski kala itu pengusaha protes, namun rumus hitungannya sudah sesuai ketentuan.
Saat itu, lanjut Ahok, membuat buruh senang dan memuji-muji Ahok dan mantan Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi. Namun memasuki 2013 untuk menentukan UMP 2014, survei pasar menunjukkan KHL hanya bisa naik sedikit, sehingga UMP pun tak bisa naik.
Buruh pun mulai tidak terima keputusan Dewan Pengupahan DKI itu. Padahal rumus penghitungan yang digunakan sama, hanya kasusnya memang berbeda. Hal itu yang menurut Ahok belum bisa diterima buruh.
"Tapi kan rumusnya sama. Tahun ini sama," tandas Ahok.
Desakan buruh untuk kenaikan upah di DKI menyusul rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM awal November ini. (Yus)
Ahok: Buruh Demo Besar-besaran, ya Dangdutan Lagi
Buruh di DKI Jakarta mengancam akan berdemo besar-besaran pada 10 November mendatang meminta kenaikan upah (UMP).
diperbarui 05 Nov 2014, 18:06 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 18:06 WIB
Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Korlantas Polri Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hari Toleransi Internasional, Simak Rekomendasi Film Tentang Toleransi
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada