Liputan6.com, Jakarta - Kyai Bagong, kerbau bule milik Keraton Kasunanan Surakarta ditemukan mati pada Selasa 4 November 2014. Sekitar 3 pekan kerbau bule keturunan Kyai Slamet yang menjadi pusaka keraton itu berjuang hidup setelah ditusuk orang tak dikenal pada 15 Oktober 2014 lalu.
Terbunuhnya Kyai Bagong pun disesalkan Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.
"Saya kira dengan perlakuan seperti itu ya harus ditangkap (pelakunya), karena menggangu kenyamanan masyarakat," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
"Selama itu kan menjadi kepercayaan masyarakat. Karena itu sebagai kekuatan budaya dan bangsa itu. Kalau budaya sendiri tidak dihargai, bagaimana kita hargai bangsa ini," imbuh dia.
Sebelumnya Adik ipar Raja Keraton Kasunanan Surakarta, KRMH Satryo Hadinagoro, menuturkan, Kyai Bodong mati karena ditombak di Taman Seruni, Solo Baru, Sukoharjo, pada pertengahan Oktober lalu atau sebelum kirab satu Sura.
Pelaku diduga sengaja menombak perut bagian kiri dan pangkal kaki depan sebelah kanan hingga membuat luka sedalam 10 sentimeter di tubuh kerbau bule tersebut. (Riz)
Kerbau Bule Keraton Dibunuh, Permaisuri Minta Pelaku Ditangkap
Kyai Bagong, kerbau bule milik Keraton Kasunanan Surakarta ditemukan mati pada Selasa 4 November 2014.
diperbarui 05 Nov 2014, 21:32 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 21:32 WIB
Kawanan Kerbau Bule keturunan Kerbau Pusaka Keraton Kiai Slamet membuka jalan bagi rombongan Kirab Peringatan Malam 1 Suro Keraton Surakarta Hadiningrat di Jalan Mangkubumen Sasono Mulyo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2014). (Antara Foto/Maulana Surya)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Piala Suhandinata 2024: Lawan China di Final, Indonesia Ingin Juara
Begini Cara yang Benar Membaca Al-Fatihah dalam Sholat Menurut Buya Yahya
PRT Kamboja Dideportasi dari Malaysia Gegara Kritik Pemerintah
Kumpulan Hoaks yang Beredar Lewat WhatsApp, Simak Daftarnya
Kartu Ka Gi Ni, Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi untuk Anak Tuli
Thailand Tak Lagi Murah Buat Jalan-jalan, Apa yang Terjadi?
Hari Batik Nasional di Garut, Perajin Batik Berharap Naik Kelas
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jepang 2024, Sabtu 5 Oktober 2024 di Vidio: Kualifikasi dan Sprint Race
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta: Pengecualian Akhir Pekan dan Panduan Lengkap bagi Pengendara
Jadikan Diri Kelinci Percobaan, Mahasiswa Ini Makan 720 Telur Ayam Sebulan
Heboh, Baek Yerin Tuduh Lagu OST Ha Sung Woon Jiplak Karyanya hingga Sindir Terang-terangan di Instagram
Brand Kosmetik Lokal Luncurkan Serum Skin Barrier yang Pemakaian Salah Satu Bahannya Disunahkan dalam Islam