DPR Kritik Blusukan Menteri Jokowi

Belum genap satu bulan bekerja, sejumlah Menteri di Kabinet Kerja sudah mulai mengikuti kebiasaan Presiden Jokowi, yakni 'blusukan'.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Nov 2014, 16:36 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2014, 16:36 WIB
Setya Novanto
Setya Novanto (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Belum genap satu bulan bekerja, sejumlah Menteri di Kabinet Kerja sudah mulai mengikuti kebiasaan Presiden Joko Widodo, yakni 'blusukan'. Namun, kegiatan inspeksi mendadak yang dilakukan para pembantu Jokowi itu juga menuai kritikan.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Satya W Yudha menilai blusukan yang ditunjukan oleh para pembantu Jokowi ini belum terlihat jelas tujuannya.

"Saya justru kurang jelas blusukannya ditujukan untuk apa," kata Satya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).

Meski dinilai belum jelas tujuan dari blusukan yang dilakukan oleh menteri di kabinet kerja Jokowi, Satya berharap blusukan para menteri itu tidak dijadikan ajang membangun pencitraan. "Jadi jangan sampai blusukan itu diwarnai pencitraan," ucap dia.

Satya juga berharap para menteri melakukan blusukan memang untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Mendengarkan aspirasi masyarakat dan rakyat yang menjadi tupoksinya para menteri itu," tutup Satya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya