Dimediasi Hatta Rajasa, Perseteruan KIH dan KMP Segera Berakhir?

Ketua DPR Setya Novanto menegaskan, tidak ada kocok ulang pemilihan pimpinan DPR, komisi, maupun alat kelengkapan dewan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Nov 2014, 11:28 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2014, 11:28 WIB
Setya Novanto Putuskan Jumlah Komisi di DPR Tetap Sama
Ketua DPR RI Setya Novanto mengadakan rapat terkait penentuan jumlah komisi, Jakarta, Selasa (14/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR kemungkinan akan segera berakhir. Hal ini terlihat dari pernyataan Ketua DPR Setya Novanto yang mengatakan, dia beserta perwakilan KMP dan KIH sudah bertemu dan hampir menemukan kesepakatan.

"Sudah (pertemuan), dan sekarang lagi rapat dirumuskan bagaimana antara kita semua. Pak Pram (Pramono Anung dari PDIP) sudah membuat pendekatan-pendekatan musyawarah mufakat," kata Setya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).

Demi lancarnya 'rekonsiliasi' antara KMP dan KIH, dikabarkan Ketua Umum PAN yang juga mantan calon wakil presiden Hatta Rajasa dilibatkan sebagai mediator.

"Ya semuanya dibicarakan antara Pak Pram, Pak Hatta, dan Pak Fadli Zon," ungkap Setya.

Politisi Partai Golkar itu berharap, dengan dilakukannya pertemuan yang melibatkan Hatta Rajasa tersebut, perseteruan antara KMP dan KIH segera berakhir.

"Mudah-mudahan semuanya bisa selesai hari ini, kita lihat agar semuanya klop, bisa musyawarah mufakat apa itu KMP atau KIH tetap keluarga besar di Indonesia. Semuanya bisa memberikan tugas yang baik," beber dia.

Setya juga menegaskan, tidak ada kocok ulang pemilihan pimpinan DPR, komisi, maupun alat kelengkapan dewan. Sedangkan untuk wacana penambahan komisi, hal tersebut tergantung hasil pertemuan dengan KIH.

"Kocok ulang nggak ada. Penambahan komisi itu tergantung hasil pertemuan," tandas Setya Novanto. (Ein)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya