Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak keberatan jika Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok naik pangkat menjadi gubernur pengganti Jokowi. MUI akan menerima Ahok yang notabene non-Muslim untuk memimpin Jakarta bila sudah melalui proses dan mekanisme yang berlaku.
"Kita itu akan menerima apa yang terjadi sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Wakil Ketua Umum MUI Maruf Amin di Gedung MUI, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Karena itu, terkait dengan kepemimpinan di DKI Jakarta, MUI menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang berlaku. Dalam hal ini kepada DPRD DKI Jakarta. MUI sendiri tidak memposisikan mendukung atau tidak mendukung Ahok jadi Gubernur DKI.
"Bukan mendukung atau tidak, kita serahkan pada mekanisme di DPRD (DKI Jakarta) saja mengenai proses penetapannya. Kan ada aturannya," ujar dia.
Maruf mengatakan, jika memang berdasarkan mekanisme yang berlaku di DPRD DKI Jakarta menyatakan Ahok menjadi gubernur, maka semua pihak harus menerimanya. Karena hal itu sudah menjadi konsekuensi dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Jadi apapun, setuju (Ahok menjadi gubernur) atau tidak setuju, kalau sudah prosesnya, sudah mekanismenya sesuai hukum, kita harus menerima. Ini kan konsekuensinya berbangsa dan bernegara," tandas Maruf. (Mut)
MUI Tak Keberatan Ahok Jadi Gubernur DKI
MUI menyerahkan sepenuhnya terkait posisi Ahok di DKI Jakarta kepada mekanisme yang berlaku.
diperbarui 13 Nov 2014, 13:49 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 13:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik
Mimpi Melihat Banyak Buaya Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arti Dismenore: Memahami Nyeri Haid dan Penanganannya
Ciri-Ciri Mimpi Basah yang Perlu Diketahui
Indonesia Kirim 6 Atlet ke Asian Winter Games 2025 Harbin
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Artis Larasati Nugroho
Nelayan Danau Limboto Ramai-Ramai Alih Pekerjaan, Kenapa?