JK: Pencairan Bantuan Tunai Prosesnya Cuma 3 Menit

JK mengatakan, terdapat 15,5 juta warga yang menerima kompensasi bantuan tunai sebesar Rp 400 ribu per 2 bulan ini.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Nov 2014, 15:02 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 15:02 WIB
Jusuf Kalla atau JK
Jusuf Kalla atau JK

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, memantau langsung pembagian bantuan langsung tunai kepada masyarakat, sebagai kompensasi kenaikan BBM. Hasil pemantauan selama 15 menit, JK menyimpulkan proses pencairan bantuan tunai ini relatif cepat.

"‎Prosesnya cepat. Hanya butuh setengah menit itu ibu-ibu tadi untuk mencairkan. Hanya butuh prosesnya 3-4 menit total," kata JK di Kantor Pos Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Selain itu, JK menjelaskan, kartu ini bukan barang baru. Tiap kenaikan harga BBM, pemerintah selalu memberikan bantuan sosial dan masyarakat pun memahami ini.

"Kalau bantuan kesejahteraan sosial ini memang ada kaitannya dengan kenaikan harga BBM. Kalau KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat), itu selalu diberikan. Ini subsidi yang sudah dialihkan," tutur dia.

JK mengatakan, terdapat 15,5 juta warga yang menerima kompensasi bantuan tunai sebesar Rp 400 ribu per 2 bulan ini. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya, ‎sudah cukup ini. Karena ada kemajuan dari warga makanya ada perubahan. Setiap tahun penurunan. Perbedaannya sekarang ini ditambah KIS dan KIP. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ini sama saja. Pemerintahan berkelanjutan dan dan semuanya," tandas JK. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya