Miras Oplosan Cap Tikus Renggut Nyawa 3 Tukang Ojek di Jakarta

Menurut warga setempat, miras oplosan itu dicampur spiritus.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Des 2014, 18:44 WIB
Diterbitkan 04 Des 2014, 18:44 WIB
Ilustrasi Korban Miras Oplosan
Ilustrasi korban miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga tukang ojek di kawasan Condet, Jakarta Timur, meregang nyawa setelah menenggak minuman keras yang telah dioplos. Mereka meminum miras oplosan di Jalan Jembatan 1 Balekambang, Condet. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, para korban sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo dan meninggal di RS ini.

Salah seorang warga, Lutfisyah mengatakan, ketiganya membeli miras dari sebuah warung kelontong tak jauh dari tempat mereka menenggak miras oplosan tersebut. Tak lama menenggak miras itu, ketiganya merasakan sakit di bagian perut sampai akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Mereka minum itu Senin. Nah meninggalnya Rabu kemarin," kata Lutfi, Kamis (4/12/2014).

Warga yang mendapat informasi tentang kejadian itu langsung menggerebek warung penjual miras. Tapi saat didatangi puluhan warga, pemilik warung miras telah melarikan diri. Sementara barang bukti berupa minuman keras oplosan tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib.

"Pemilik toko kabur, di warung warga mendapatkan banyak minuman oplosan. Kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Kramat Jati dan sedang diproses," ungkap Lutfi.

Dikonfirmasi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ketiga korban bernama Bambang 26 tahun, Madun 42 tahun, dan Irwan 43 tahun. Tapi, kata Rikwanto, keluarga tak mau menyebut penyebab kematian ketiga tukang ojek itu gara-gara menenggak miras oplosan.

"Sudah coba dikonfirmasi, namun keluarga menyatakan korban sakit perut dan darah tinggi," kata Rikwanto. Dia membenarkan ada warga yang menggerebek warung miras berkedok jamu milik AM itu. Warga kesal karena mirasnya telah memakan korban jiwa.

"Warga kesal dan kemudian merusak warung. Tapi AM tidak ada di tempat. Kami masih mencari penjualnya," lanjut Rikwanto. Dia mengungkapkan, saat digrebek warga hanya menemukan beberapa jeriken alkohol yang sudah kosong dan cairan yang tidak jelas.

"Warga setempat mengaku jenis miras oplosan itu adalah Cap Tikus yang sudah dicampur spiritus," tutup Rikwanto. (Sun/Ein)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya