Korban Miras Oplosan 'Cherrybelle' di Garut Menjadi 23 Orang

3 Orang diduga keracunan miras oplosan 'cherrybelle' dilarikan ke RSUD dokter Slamet, Garut, Jawa Barat. 1 Di antaranya seorang perempuan.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2014, 18:56 WIB
Diterbitkan 06 Des 2014, 18:56 WIB
Ilustrasi Miras Oplosan
Ilustrasi miras oplosan (Liputan6.com/Nafisco)

Liputan6.com, Garut - Minuman keras (miras) oplosan jenis cherrybelle di Garut, Jawa Barat terus memakan korban. 3 Orang yang diduga keracunan akibat menenggak miras oplosan dilarikan ke RSUD dokter Slamet, Garut. 1 Di antaranya seorang perempuan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (6/12/2014), ketiga korban bernama Rifal, Rendi, dan Astri adalah warga Kecamatan Wanaraja, Garut. Mereka merupakan teman dari korban miras oplosan yang tewas beberapa waktu lalu.

Sementara, petugas medis langsung menolong dengan memberikan obat penguras lambung. Dokter membenarkan jika di muntahan para korban terdapat zat metanol. Ketiga korban juga mengaku telah menenggak miras oplosan jenis cherrybelle.

Dengan bertambahnya pasien baru ini, maka total korban akibat miras oplosan yang masuk ruang RSUD dokter Slamet, Garut menjadi 23 orang. 16 Di antaranya meninggal dunia. Sementara 4 lainnya sudah diizinkan pulang siang tadi. (Nfs/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya