Liputan6.com, Medan - Keinginan warga melihat aktivitas pembongkaran lantai bawah tanah di rumah Syamsul Anwar tersangka penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) belum surut. Rasa ingin tahu warga ini bahkan sempat menyulut emosi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (8/12/2014), suasana memanas karena polisi melarang warga menyaksikan lebih dekat pembongkaran lantai rumah Syamsul Anwar di Jalan Beo, Medan, Sumatera Utara.
Warga kemudian melempari petugas karena kesal. Karena merasa terancam, polisi kemudian mengejar para pelempar. Belasan remaja yang diduga kuat melempari petugas akhirnya ditangkap.
Sementara itu, proses penggalian di rumah tersangka Syamsul Anwar terus berjalan. Sedikitnya 12 orang saksi korban didatangkan dalam pengembangan kasus kekerasan dan pembunuhan terhadap PRT di Medan.
Salah seorang saksi merupakan mantan pekerja Syamsul yang berhasil melarikan diri. Ia juga pernah membuat laporan kepada polisi tentang kasus penganiayaan yang dilakukan keluarga Syamsul pada September 2012 silam.
Penggalian lantai rumah keluarga Syamsul ini dilakukan setelah polisi mendapat informasi ada 1 lagi korban yang belum ditemukan. Korban penganiayaan tersebut diduga disimpan dalam peti besi yang kemudian ditimbun di bawah tanah rumah tersangka. (Ado)
Gali Rumah Penganiaya PRT di Medan, Polisi Dilempari Warga
Warga yang penasaran kesal lantaran dilarang melihat lebih dekat proses penggalian di rumah tersangka penganiaya PRT Syamsul Anwar.
Diperbarui 09 Des 2014, 03:51 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 03:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Posisi Manchester United Rawan, Petinggi Klub Pertimbangkan Pemecatan Ruben Amorim
PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?
Tradisi Nadran Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa 4 Tersangka Pekan Depan
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim