Pesawat TNI AU Deteksi Ratusan Kapal Lakukan Illegal Fishing

Ratusan kapal pencuri ikan tersebut menggunakan bendera merah putih untuk menyamarkan identitasnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Des 2014, 17:31 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 17:31 WIB
kapal tenggelam

Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Udara mendeteksi ratusan kapal asing yang diduga kuat melakukan pencurian ikan atau illegal fishing. Kapal-kapal ini terdeteksi berada di sekitaran Laut Aru, Merauke, Papua.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya memang sedang melakukan operasi Sayap Maleo 2014. Pesawat yang dikerahkan yakni jenis Boeing 737 AI-7302 dengan rute Merauke-Laut Arafuru-Merauke.

"Pesawat ini jenis pesawat intai. Pesawat yang dilengkapi dengan kemampuan foto udara tersebut diterbangkan atas permintaan Kemenko Kemaritiman yang menduga banyaknya kegiatan illegal fishing di perairan tersebut," kata Hadi, Selasa (9/12/2014).

Benar saja, saat melakukan pengintaian, pesawat berhasil merekam kegiatan kapal illegal fishing di perairan Laut Aru. Pesawat intai yang dipiloti Kapten Pnb Hendro Sukadani tersebut lalu menangkap objek ratusan kapal itu.

"Objek ratusan kapal ukuran besar tengah melakukan aktivitas mencurigakan. Setelah mengidentifikasi secara visual, terlihat bahwa kapal-kapal tersebut menggunakan bendera merah putih untuk menyamarkan identitasnya," lanjut Hadi.

Operasi itu dilakukan sejak Senin, 8 Desember 2014. Hadi menuturkan, foto yang berhasil diambil dari ketinggian itu akan diserahkan ke Menko Kemaritiman untuk ditindaklanjuti.

"Identifikasi dan hasil foto target kapal tersebut segera dilaporkan ke Kemenko Kemaritiman untuk tindakan selanjutnya," tutup Hadi. (Ali/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya