Liputan6.com, Jakarta - Konflik internal yang dialami sejumlah partai politik memperlihatkan bahwa akar masalah dari konflik itu hampir sama. Yakni tidak adanya keinginan untuk meregenerasi kader dan kepemimpinan di internal partai.
Keinginan untuk adanya regenerasi itu mulai muncul di internal PDI Perjuangan, kendati sosok Megawati Soekarnoputri di partai ini hampir tidak bisa digantikan. Dari hasil survei Cyrus Network, terlihat publik ingin Megawati bisa digantikan Joko Widodo atau Jokowi.
"Kalau Megawati tidak maju lagi, Jokowi menempati posisi pertama dengan 29,3%, lalu Puan Maharani 18,6%, dan Ganjar Pranowo 12,4%," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Hasbi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014).
Hasilnya tidak jauh berbeda kalau Megawati tetap maju dalam pencalonan Ketum PDIP. Nama Jokowi tetap menempati posisi pertama menjadi sosok pengganti Megawati untuk memimpin PDIP.
"Jokowi tetap pertama 26,1%, lalu Puan Maharani 18,6%, baru Megawati 16,7%," terang Hasan.
Pendapat publik juga seakan sejalan dengan pendapat dari konstituen PDIP. Berdasar suara konstituen PDIP, Jokowi masih menempati posisi pertama dengan angka yang cukup tinggi.
"Ini justru jauh lebih besar, Jokowi dapat 28,3%, Puan 18,24%, lalu diikuti Megawati 14,8%," ucap dia.
Menurut survei, kata Hasan, figur-figur seperti Megawati dengan usia dan pengalaman memimpin sudah seharusnya memiliki jabatan lebih tinggi dari ketua umum. Misalnya dewan pembina partai atau dewan pertimbangan partai.
"61,2% Responden menilai tokoh dengan usia 60 tahun ke atas harusnya mengisi posisi dewan pembina, dewan pertimbangan, atau dewan penasihat," tutup Hasan.
Survei ini dilakukan pada 1-7 Desember 2014 terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia. Responden diwawancarai secara tatap muka dengan margin of error 3,1%. (Ado/Mut)
Survei: Masyarakat Ingin Jokowi Gantikan Megawati Pimpin PDIP
Dari hasil survei Cyrus Network, terlihat publik ingin Megawati bisa digantikan Joko Widodo atau Jokowi untuk memimpin PDIP.
diperbarui 15 Des 2014, 13:38 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 13:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 8 November 2024: Bitcoin Cs Masih Kompak Menguat
Total Ada 103 Ribu Petugas KPPS Dikerahkan di Pilkada Jakarta 2024
Soft Spoken Adalah: Memahami Gaya Komunikasi yang Lembut dan Memikat
7 Resep Ayam Goreng Ungkep Tradisional yang Gurih dan Meresap Sampai Tulang
eSIM HYFE Paket Internet Tanpa Batas untuk Perempuan Aktif dan Produktif
5 Karakteristik yang Membuat Seseorang Sulit Meraih Kebahagiaan
Tidak Harus 99, Ini Cara Baca Asmaul Husna untuk Terkabulnya Hajat Kata Ustadz Adi Hidayat
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Sentimen Produksi hingga Geopolitik
Top 3 News: Zarof Ricar Akui Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg Hasil Urus Perkara
6 Fakta Menarik Gunung Singa Soreang, Salah Satu Fosil Gunung Api Purba di Bandung
Sinopsis Film Thriller 47 Meters Down Uncaged di Vidio, Kisah Survival Dari Ancaman Hiu
Antropologi Hukum Adalah: Kajian Interdisipliner Hukum dan Budaya