Liputan6.com, Surabaya - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi memberangkatkan 2 kapal, yakni KRI Frans Kaisiepo 367 dan KRI Usman Harun 359 di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Jawa Timur, pagi tadi untuk mengevakuasi AirAsia QZ8501.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (4/1/2015), TNI AL mengerahkan 12 kapal perang serta 4 pesawat patroli dan 2 helikopter. Kapal-kapal perang ini dilengkapi teknologi sonar dan radar hingga mampu mendeteksi sinyal dan logam di bawah air.
Bantuan dari negara sahabat juga terus berdatangan. Amerika Serikat kembali mengirimkan kapal USS Forth Worth untuk pencarian pesawat dan evakuasi korban AirAsia QZ8501.
Kini kapal tersebut sudah tiba di Indonesia. Menurut juru bicara Angkatan Laut AS Greg Adams, Amerika telah bekerja bersama dengan tim Indonesia sejak Selasa 30 Desember 2014 lalu. Selain USS Fort Worth, AS juga sudah mengirim kapal USS Sampson dan 3 helikopter Seahawk.
Salah satu helikopter tersebut telah dipakai mengevakuasi 12 dari 30 jenazah korban yang ditemukan. Selain Amerika Serikat, Rusia juga mengirim 40 personel penyelam dan 2 pesawat untuk membantu pencarian dan evakuasi jenazah korban AirAsia. (Dan/Ans)
Evakuasi AirAsia, TNI AL Berangkatkan Lagi 2 KRI
Kedua kapal KRI ini dilengkapi dengan teknologi sonar dan radar yang mampu mendeteksi sinyal maupun logam di bawah air.
diperbarui 04 Jan 2015, 13:56 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 13:56 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Intip, Harga Emas Antam Hari ini 31 Januari 2025
Penyidik Berhasil Temukan Kotak Hitam Pesawat American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk
Simak, Jadwal Pendaftaran SNBP 2025 dan Cara Cek Daya Tampungnya
Arti Mimpi Suami Digigit Ular: Pertanda Baik atau Buruk?
Presiden Prabowo Akan Lantik Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 di Jakarta, Bukan IKN
Harga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
Sebutkan Ciri-Ciri Negara Hukum: Pengertian, Prinsip, dan Implementasinya
Pengurus Baru Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Dilantik, Begini Harapan Menpora
Kembangkan Teknologi Kesehatan Berbasis Elektronika, BRIN Gandeng Unjani
Dicatut Penipuan, Badan Gizi Nasional Tegaskan Tidak Minta Donasi
Mimpi Digigit Kalajengking: Makna, Tafsir dan Penjelasan Lengkap dari Berbagai Negara
Ciri Homo Wajakensis: Fosil Manusia Purba Pertama di Asia