Evakuasi AirAsia, TNI AL Berangkatkan Lagi 2 KRI

Kedua kapal KRI ini dilengkapi dengan teknologi sonar dan radar yang mampu mendeteksi sinyal maupun logam di bawah air.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jan 2015, 13:56 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2015, 13:56 WIB
Kasal-KRI
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi memberangkatkan 2 kapal, yakni KRI Frans Kaisiepo 367 dan KRI Usman Harun 359 di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Jawa Timur, pagi tadi untuk mengevakuasi AirAsia QZ8501.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (4/1/2015), TNI AL mengerahkan 12 kapal perang serta 4 pesawat patroli dan 2 helikopter. Kapal-kapal perang ini dilengkapi teknologi sonar dan radar hingga mampu mendeteksi sinyal dan logam di bawah air.

Bantuan dari negara sahabat juga terus berdatangan. Amerika Serikat kembali mengirimkan kapal USS Forth Worth untuk pencarian pesawat dan evakuasi korban AirAsia QZ8501.

Kini kapal tersebut sudah tiba di Indonesia. Menurut juru bicara Angkatan Laut AS Greg Adams, Amerika telah bekerja bersama dengan tim Indonesia sejak Selasa 30 Desember 2014 lalu. Selain USS Fort Worth, AS juga sudah mengirim kapal USS Sampson dan 3 helikopter Seahawk.

Salah satu helikopter tersebut telah dipakai mengevakuasi 12 dari 30 jenazah korban yang ditemukan. Selain Amerika Serikat, Rusia juga mengirim 40 personel penyelam dan 2 pesawat untuk membantu pencarian dan evakuasi jenazah korban AirAsia. (Dan/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya