Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman melantik Kapolda Papua Barat Brigjen Paulus Waterpauw dan Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar‎. Pelantikan Kapolda Papua Barat tersebut adalah yang pertama kalinya. Acara pelantikan tersebut digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta.
‎Dalam sambutannya, Sutarman menekankan kepada keduanya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas dengan baik, memperkuat jaringan, serta mengimplementasikan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
Sutarman berpesan kepada Boy Rafli untuk memahami bahwa Banten merupakan penyangga dan pintu gerbang menuju Ibukota Negara. Dengan posisi tersebut, menjadikan Banten berpotensi rawan terjadi penyelundupan baik barang maupun manusia.
"Pelajari potensi konflik horizontal, setiap tahun terjadi arus mobilisasai lebaran yang memerlukan penanganan konferehensif. Tentang kerawanan, lakukan langkah antisipasi melalui penguatan fungsi intelijen dan masyarakat‎," kata Sutarman, Jumat (9/1/2014).‎
Sutarman juga berpesan kepada Paulus, bahwa Polri memberikan kepercayaan kepada Paulus yang menjadi kapolda pertama di wilayah tersebut. Jabatan tersebut harus menjadi amanah sebagai motivasi tinggi dalam bertugas.
"Organisasi (Polri) telah memberikan kepercayaan kepada Anda, siapkan segala sesuatu untuk mendukung kinerja tugas yang mana tantangannya spesifik di wilayah itu," harap dia.
"Saya harap Anda bisa terus pantau putra-putra terbaik daerah yang memiliki potensi unggul, untuk dapat direkrut menjadi anggota Polri. Maka dengan upaya-upaya tersebut diharapkan Polri bisa jadi motor penggerak bagi tercapainya percepatan pmbangunan di wilalyah Papua Barat‎," tandas Sutarman.
Selain melantik Kapolda Papua Barat yang pertama dan Kapolda Banten, dilakukan juga serah terima jabatan Kapolda Banten dari Brigjen M Zulkarnaen kepada Brigjen Boy Rafly Amar yang sebelumnya menjadi Karo Penmas Mabes Polri. (Mvi/Mut)
Kapolri Lantik Kapolda Papua Barat Pertama dan Kapolda Banten
Sutarman berharap, Kapolda Papua Barat bisa terus memantau putra-putra terbaik daerah yang memiliki potensi unggul menjadi polisi.
diperbarui 09 Jan 2015, 11:02 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 11:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek di Sini, 5 Alasan Donald Trump Bisa Menang Pilpres AS 2024
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word untuk Skripsi, Makalah, dan Dokumen Lainnya
Menkomdigi Sebut Akan Prioritaskan Kampanye Program Makan Bergizi Gratis
Frank Lampard Berpeluang Melatih di Liga Italia Serie A
Konsolidasi di Lumajang, Sekjen PDIP Ingatkan Rakyat Pilih Pemimpin Berprestasi Seperti Risma
Antusiasme Tinggi Peserta Latte Art Competition di Jakarta Coffee Week 2024
Buya Yahya Wanti-Wanti, Poligami kalau Caranya Begini Bisa Masuk Neraka!
Kembali Diterpa Cedera di Al Hilal, Neymar: Seperti Kram
Survei Litbang Kompas: Strong Voter RK-Suswono 67,1%, Dharma-Kun 65,1%, Pramono-Rano 68,1%
5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Iftitah Sulaiman Sebut SBY Bakal Bantu Prabowo Tanpa Jabatan Tertentu di Pemerintahan