Tim SAR Rusia Benarkan Black Box AirAsia Ditemukan

Tim SAR Rusia memastikan black box pesawat AirAsia QZ8501 telah diketahui keberadaannya di sekitar perairan Selat Karimata.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jan 2015, 20:42 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2015, 20:42 WIB
Black Box
Black Box (newsoffice.mit.edu)

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR Rusia yang tergabung dalam Centropas memastikan black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 telah diketahui keberadaannya di sekitar perairan Selat Karimata. Namun pengangkatan black box pesawat yang kandas pada 28 Desember 2014 lalu belum dapat diangkat ke permukaan laut.

"Black box itu sudah ditemukan, tapi menurut informasi yang saya terima belum dinaikkan ke atas (permukaan laut)," kata Ketua Pakar Militer Kementerian Keadaan Darurat Rusia Edward Chizikov saat memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (11/1/2015).

Dengan ditemukannya keberadaan black box QZ8501, sambung Edward, misi pencarian dan pemindahan jenazah korban pesawat nahas tersebut telah rampung dilakukan tim SAR Rusia.

"Misi Rusia selesai," tegas dia.

Dijelaskan Edward, seluruh anggota Tim SAR Rusia yang terdiri dari 70 orang saat ini tengah berbenah untuk kembali ke Moskow pada hari ini. Tak hanya itu, dua unit pesawat yang dipakai Rusia untuk pencarian dan evakuasi yakni Beriev BE 200 dan EL 76 juga akan segera tinggal landas dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Moskow.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk Badan SAR Nasional, TNI, dan Polri yang telah bekerja sama selama proses pencarian dan pemindahan jenazah korban QZ8501.

"Saya juga mau bilang semua pekerjaan yang dilakukan tim Rusia dikoordinasi dengan baik. Saya mau menyampaikan rasa terima kasih kepada bapak Tatang Kurniadi (Ketua KNKT) dan Pak Soelistyo (Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo) sebab pencarian itu dilaksanakan secara kondusif," pungkas Edward Chizikov.

Black box AirAsia QZ8501 ditemukan pada hari ke-15 operasi pencarian.

"Black box berada pada himpitan serpihan badan pesawat, keadaan ini sangat menyulitkan tim penyelam dalam proses pengambilannya," ungkap Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono dalam keterangan tertulis, Minggu 11 Januari 2015.

Menurut Tonny, tim penyelam TNI Angkatan Laut yang berada di Kapal Negara Jadayat berhasil menemukan kotak hitam AirAsia QZ8501 itu pada koordinat 03.37.21 S atau 109.42.42 E dengan kedalaman sekitar 30-32 meter. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya