Zulkifli Hasan: Saya Yakin PAN Tak Pecah Saat Pemilihan Ketum

Politisi senior PAN Zulkifli Hasan siap membuat tradisi baru jika terpilih menjadi ketum.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Jan 2015, 00:22 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 00:22 WIB
Rakernas PAN Bahas Kongres Pemilihan Ketum
Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan (kiri) bersama Ketum PAN, Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais sebelum mengelar Rakernas PAN, Jakarta, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Amanan Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan tak ingin partainya mengikuti jejak partai politik lain, yang terbelah pada saat pemilihan ketua umum.

Dalam pertarungan pemilihan Ketua Umum PAN pada 28 Februari mendatang, Ketua MPR ini akan bersaing dengan Ketua Umum PAN saat ini, Hatta Rajasa. Dia yakin, persaingan saat Kongres PAN di Bali nanti bakal berjalan dengan baik.

"Doakan, saya yakin tidak pecah. Pak Hatta dan saya bersaudara. Ini persaingan demi kebaikan," kata Zulkifli di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Tak hanya itu, mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini yakin, pemilihan Ketua Umum PAN nanti tidak akan terjadi konflik berkepanjangan seperti yang dialami partai lain. "Nanti dari luar PAN juga kita ajak. Yakin tidak akan terjadi konflik," ucap Zulkifli.

Tradisi Baru

Zulkifli Hasan akan bersaing dalam pemilihan Ketum PAN pada 28 Februari 2015. Ia akan bersaing dengan Ketua Umum PAN saat ini Hatta Rajasa pada kongres yang akan digelar di Bali.

Sebagai calon ketum, Zulkifli mempunyai beberapa gagasan yang akan diterapkan pada partainya jika terpilih nanti. Dia akan membuat tradisi baru di PAN.

"Gagasannya kita harus buat tradisi baru. Bahwa ketum itu bukan segala-galanya. Ketum tidak boleh menyetir partai untuk kepentingan sendiri," kata Zulkifli.

Tak hanya itu, dia juga akan membuat konvensi calon presiden bagi partainya jika terpilih menjadi Ketum PAN. "Agar PAN lebih baik, tidak ada maksud sama sekali PAN jadi kendaraan pribadi. Kita akan bikin konvensi. Kalau ada yang mau maju sebagai capres nanti, kita (PAN) terbuka," pungkas Zulkifli. (Rmn/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya