Terjebak Macet, 2 Penjambret Babak Belur Dihajar Massa

Kedua pelaku kabur saat berhasil menjambret tas korban. Namun keduanya berhasil ditangkap setelah terjebak macet.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2015, 04:49 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2015, 04:49 WIB
Ilustrasi Massa Anarkis
Ilustrasi Massa Anarkis

Liputan6.com, Solo - 2 Penjambret di Solo, Jawa Tengah babak belur diamuk massa siang tadi. Warga Laweyan, Solo, yang sudah berkumpul tak kuasa menahan emosi saat pelaku dibawa keluar dari Kantor SD Thamirul Islam oleh polisi. Pukulan dan tendangan pun mendarat di tubuh penjambret.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (2/2/2015), kedua pelaku yang merupakan warga Jebres, Solo itu ditangkap setelah menjambret tas milik Nanik Pujiastuti warga Kerten, Laweyan, Solo. Keduanya tertangkap setelah terjebak kemacetan.

Menurut salah seorang saksi, si korban langsung berteriak minta tolong saat tasnya dijambret. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berusaha mengejar pelaku. Nahas, pelarian kedua pelaku terhambat kondisi jalanan yang macet.

Saat itu ada tukang parkir yang melihat tas korban masih berada di tangan pelaku. Tas tersebut langsung direbut hingga akhirnya kedua pelaku terjatuh dan berhasil diamankan di Kantor Kepala Sekolah SD Thamirul Islam.

Kini kedua tersangka dibawa ke Mapolsek Laweyan, Solo, Jawa Tengah untuk menjalani proses hukum. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara. (Nfs/Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya