Penilaian KY kepada Hakim Sidang Praperadilan Budi Gunawan

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh mengakui, pihaknya pernah menyebar kabar kurang sedap mengenai Hakim Sarpin Rizaldi yang memimpin sidang gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang diajukan Komjen Pol Budi Gunawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Pernyataan itu berdasarkan sejumlah aduan masyarakat terkait kredibilitas Sarpin.

Namun, kini pernyataan berbeda dan bertolak belakang dilontarkan kembali soal Sarpin. Kata Imam, Sarpin adalah hakim yang bagus.

"Waktu itu KY sempat agak menebar kabar kurang sedap soal Sarpin. Dan ternyata dia bagus," kata Imam dalam sebuah bincang-bincang dengan Komisioner KY di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (12/2/2015).

Dia juga mengaku sempat bertemu sejumlah Hakim Agung yang pernah menjadi atasan Sarpin. Mereka mengatakan Sarpin punya nyali kuat dan tidak penakut.

"Dia bilang Sarpin itu nyalinya kuat. Nggak takut apa-apa dia. Dibandingkan hakim-hakim yang lain Sarpin ini paling tegar. Apalagi kalau di sidang praperadilan itu kan hakimnya satu. Kalau nggak tegar ya bingung," ujar dia.

Ketua KY Suparman Marzuki sebelumnya mengakui, Sarpin memang bukan tergolong hakim yang bersih dari laporan-laporan yang masuk. Sedikitnya ada 8 laporan masyarakat yang diterima KY berkaitan dengan tugas Sarpin sebagai hakim. Salah satu laporannya terkait dugaan penerimaan suap.

"Dari 8 laporan itu, salah satunya laporan terkait suap," kata Suparman saat menerima Tim Advokasi Antikriminalisasi (Taktis) di Gedung KY, Jakarta, Jumat 30 Januari lalu. (Osc/Rmn)