Banjir di Kalimantan Utara Hanyutkan 20 Rumah

Dilaporkan sudah 20 rumah yang hanyut terseret arus Sungai Kayan di Kecamatan Long Pesi Ilir, Bulungan, Kalimantan Utara.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Feb 2015, 02:21 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2015, 02:21 WIB
(lip6 Malam) Hanyut kaltara
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bulungan - Sudah 4 hari rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Long Pesi Ilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara terendam [air](2175156/ "").

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (12/2/2015), di beberapa lokasi ketinggian air nyaris menenggelamkan seluruh bangunan rumah, terutama yang berada di bantaran Sungai Kayan.

Dari data di posko banjir, dilaporkan sudah 20 rumah yang hanyut terseret arus Sungai Kayan yang cukup deras setelah diguyur hujan selama beberapa hari.

Menurut warga, baru kali ini banjir melanda kampung mereka. Diduga Sungai Kayan meluap karena hutan di kawasan hulu sudah gundul sehingga begitu terjadi hujan deras air sungai langsung meluap. Akibatnya, ratusan warga mengungsi di tenda-tenda darurat dengan kondisi seadanya.

Banjir tidak hanya merendam Kecamatan Long Pesi Ilir, tetapi juga 6 kecamatan di Bulungan sehingga Pemkab setempat menetapkan status Darurat Banjir hingga Kamis petang.

Sudah 13 ribu orang yang mengungsi, baik di beberapa lokasi yang sudah disiapkan maupun di tenda darurat. Warga memilih mengungsi karena rumah mereka tidak bisa lagi ditinggali.

Tidak hanya wilayah utara Kalimantan yang dilanda banjir, di Kalimantan Tengah banjir menggenangi Jalan Negara-Trans Kalimantan Poros Tengah.

Genangan air yang mencapai setinggi 60 centimeter sepanjang 4 kilometer mengakibatkan jalan penghubung Kota Palangkaraya ke sejumlah kabupaten nyaris terputus.

Para pengendara terutama sepeda motor memilih menggunakan jasa perahu klotok, meski harus merogoh kocek Rp 30 ribu sekali jalan. Puluhan polisi pun diterjunkan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas dan mengantisipasi bahaya lainnya saat genangan air itu. (Vra/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya