Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) belum berhasil mengidentifikasi 13 body dan body part penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang saat ini masih berada di dalam cold storage Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Pencarian penumpang masih dilakukan pada hari ke-49 pascajatuhnya pesawat rute Surabaya-Singapura itu.
"Hari ini nihil yang teridentifikasi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di posko Crisis Center Mapolda Jatim, Sabtu (14/2/2015).
Dia menuturkan, Tim DVI sampai saat ini terus bekerja melakukan pengumpulan data antemortem tambahan dan melakukan pemeriksaan postmortem pada jenazah. Selain itu, proses rekonsiliasi berlangsung sangat alot di ruangan, karena rata-rata kondisi jasad jenazah sudah rusak.
"Solusinya kami mengandalkan data DNA, dan sangat bergantung pada datangnya hasil pemeriksaan DNA yang dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," imbuh dia.
Diharapkan, data DNA yang sudah dikirimkan itu bisa segera ditemukan hasilnya, sehingga tim DVI yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara bisa langsung mencocokkan dengan data-data antemortem yang sudah didapatkan dari pihak keluarga.
"Jadi kami masih terus menunggu hasilnya, insya Allah besok hari Senin banyak yang teridentifikasi," lanjut Awi.
Hingga saat ini, total ada 101 jenazah atau body part penumpang AirAsia QZ8501 yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan 88 dari 101 jenazah itu, teridentifikasi Tim DVI.
"13 Sisanya, masih dilakukan proses pendalaman oleh tim, karena proses rekonsiliasinya berlangsung sangat alot," pungkas Awi Setiyono. (Mvi/Sss)
Hari Ke-49, Identifikasi Penumpang AirAsia Nihil
Hingga saat ini, ada 101 jenazah atau body part penumpang AirAsia yang tiba di RS Bhayangkara, 88 di antaranya teridentifikasi.
Diperbarui 14 Feb 2015, 17:10 WIBDiterbitkan 14 Feb 2015, 17:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jipeng, Seni Perpaduan Tanji dan Topeng
Ekstradisi Paulus Tannos, Singapura Minta Indonesia Siapkan Dokumen Sebelum 30 April
Mengenal C/2025 F2 (SWAN) Komet Langka yang Muncul hingga Mei 2025
Pesta Miras Berujung Maut, Rumah Orangtua Pelaku Dibakar
7 Potret Mahalini dengan Hijab Meleyot, Inspirasi Gaya Kerudung 2025 yang Stylish
Kawasan Bontang Lestari Disiapkan Jadi Magnet Baru Investasi di Kaltim
Inilah Dosa yang Dianggap Remeh dan Azab Kubur dalam Kisah Rasulullah
BPKH Distribusikan Rp647 Miliar untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
8 Manfaat Minum Cuka Apel Saat Perut Kosong, Salah Satunya Bikin Melek Tanpa Kafein
Bolehkah Minum sambil Berdiri, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Syekh Muhammad Jaber
Pecat 2 Anggota, Kapolres Sikka Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Kelola Sampah di TPA Cipayung, Pemkot Depok Gandeng China dan Korea Selatan