Robot Penjinak Bom Diturunkan, Tas Mencurigakan Hanya Berisi Roti

Liputan6.com, Yogyakarta Gegana Polda DIY telah memeriksa tas mencurigakan yang terdapat di halaman parkir hotel Inna Garuda. Tas yang sebelumnya diduga berisi bom itu ternyata hanya berisi roti, katalog, minuman kemasan dan buku.

"Kita buka ternyata ada roti, majalah, buku, telepon dan minuman kemasan," ujar Maryono di lokasi, Rabu (18/2/2015).

Padahal, menurut Kaden Gegana Polda DIY Maryono, proses penindakan laporan memakan waktu yang lama. "Kita perlu cermat dan nggak boleh grasak-grusuk nggak boleh jangan sampai ada korban. Yang penting mementingkan keselamatan manusia," imbuh dia.

Kepala Sub Detasemen Penjinak Bom Gegana Polda DIY Suripto mengatakan, pihaknya menurunkan 1 tim penjinak bom untuk menyelesaikan temuan tas yang diduga berisi bom itu. Tak hanya itu, untuk pertama kalinya alat bantu robot sebagai pendeteksi dan penjinak bom juga ikut diturunkan.

"Mau sehari atau tiga hari, ya utamanya untuk keselamatan. Ini robot namanya Caliber MK 3 dari perusahaan Icor Canada. Ini pertama kali turun ke lapangan kalau uji coba sering ya," ujar dia.

Sedangkan Kapolsek Danurejan Anni menjelaskan jika dirinya mendapatkan laporan adanya tas mencurigakan pukul 08.53 WIB dari pihak hotel. Lalu pihaknya meneruskan ke Gegana Polda DIY. Setelah diketahui bahwa tak ada bom dalam tas itu. Ia menilai hal ini merupakan pekerjaan dari orang iseng yang sengaja menaruh barang di halaman parkir hotel Inna Garuda.

"Ini orang iseng. Ini kan jalan besar jadi orang bisa naruh di situ. Di sini juga nggak ada CCTV jadi saya sarankan untuk memberi kamera pengamanan CCTV," ujar Anni.

Hotel Inna Garuda, Jalan Malioboro, Yogyakarta, mendadak heboh setelah juru parkirnya menemukan benda mencurigakan diduga berisi bom. Adalah Lerep Saptata yang menemukan tas berwarna abu-abu itu.

Manager Hotel Inna Garuda Iskandar mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan soal penemuan benda mencurigakan itu, Rabu pagi tadi. Penemuan itu kemudian langsung dilaporkan ke bagian keamanan hotel. Dia mengatakan, keamanan hotel lalu melakukan pengecekan menggunakan metal detector. Dan saat pengecekan, metal detector tersebut bereaksi dengan mengeluarkan bunyi.
 
"Dari bagian parkir lalu ke security lalu sama bagian security diperiksa pakai metal detector bunyi, terus kita laporkan," ujar Iskandar di lokasi, Yogyakarta, DIY. (Tya/Sss)