TNI AU: Jet Sukhoi di Bali Bukan untuk Amankan Duo Bali Nine

Karena menjalankan patroli udara nasional, ketiga Sukhoi itu dipasangi peluru kendali.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Feb 2015, 18:25 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2015, 18:25 WIB
Sukhoi-Bali-Nine
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - TNI AU hari ini, Senin (23/2/2015), menerbangkan 3 jet tempur Sukhoi di Lanud Ngurah Rai Denpasar, Bali. 3 Jet tempur tipe TS-3007, TS-3004, dan TS-303 diterbangkan sekitar pukul 09.00 Wita.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto memastikan keberadaan 3 unit Sukhoi Su-27/30MKI Flanker dari Skuadron Udara 11 TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai, sebagai bagian dari operasi patroli dan pengamanan udara nasional. Bukan untuk mengamankan pemindahan 2 anggota Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

"Saya ditelepon banyak teman wartawan bertanya soal itu. Yang benar, ketiga Sukhoi itu ada di sana sebagai bagian dari operasi patroli dan pengamanan udara nasional yang digelar Komando Pertahanan Udara Nasional TNI," kata Hadi di Jakarta.

Wilayah udara Bali dan sekitarnya, lanjut dia, bagian dari wilayah operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II yang bermarkas besar di Pangkalan Udara Utama Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Itu operasi rutin saja dengan sandi yang telah disepakati. Tentu, selain ketiga unit Sukhoi itu dari pangkalannya, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Hasanuddin, Makassar, juga turut berangkat satu C-130 Hercules tim pendukung berikut suku cadang dan sistem persenjataannya," terang Hadi.

Karena menjalankan patroli udara nasional, ujar Hadi, ketiga Sukhoi itu dipasangi peluru kendali. Salah satunya R-73 Archer. Operasi patroli udara nasional itu adalah operasi tempur semata-mata, jadi semuanya harus dalam keadaan siap tempur.

Di Bali, Komandan Lanud Ngurah Rai Kolonel AU Sugiarto BW mengatakan, penerbangan 3 jet tempur itu sesuai perintah pimpinan pusat untuk memantau wilayah perbatasan Indonesia-Australia. (Sun/Ant/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya