Liputan6.com, Jakarta - Plt Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Â Taufiequrrachman Ruki mengatakan Kejaksaan Agung akan menyediakan 50 jaksa baru untuk bertugas di KPK.
"Saya tanya Pak JA (Jaksa Agung H.M. Prasetyo), kalau saya minta 50 (JPU) boleh enggak? Pak JA bilang, siap," kata Ruki di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 23 Februari 2015 malam.
Dia berharap penambahan JPU akan membuat KPK lebih cepat menyelesaikan sejumlah kasus korupsi karena saat ini KPK kekurangan jaksa penuntut umum sehingga banyak perkara mangkrak.
Ia menjelaskan, jaksa penuntut umum dari Kejagung yang saat ini bertugas di KPK ada 95 orang.
Ruki pun berterima kasih kepada Kejaksaan Agung yang telah mendukung KPK. "Para JPU yang sekarang bertugas di KPK, mayoritas mereka di penindakan. Artinya kekuatan kami di bidang represif didukung penuh oleh Kejagung," kata dia.
Beberapa hari lalu KPK juga meminta 50 penyidik ke Polri untuk bertugas di KPK.
Menurut dia, kekurangan jumlah penyidik dan jaksa penuntut umum, membuat beberapa kasus korupsi yang hendak diselesaikan KPK menjadi mangkrak.
Rencananya Wakapolri juga akan menyambangi KPK pada Selasa 24 Februari ini. Hal itu untuk lebih mempererat hubungan KPK-Polri dan mensinergikan kerja sama kedua belah pihak. (Ant/Tnt)