Pascaledakan di Toilet, Pengamanan di ITC Depok Diperketat

Pengamanan ekstra ketat di lakukan di pusat perbelanjaan ITC Depok menyusul aksi teror 2 paket diduga bom yang sempat menimbulkan ledakan.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Feb 2015, 13:18 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2015, 13:18 WIB
Pasca Ledakan, Mall ITC Depok Dijaga Ketat
Dua petugas keamanan berjaga di depan salah satu pintu masuk Mall ITC Depok, Jawa Barat, Selasa dini hari (24/2/2015). Sebuah ledakan kecil terjadi di Mall ITC Depok pada Senin (23/2/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Depok - Pengamanan di ITC Depok, Jawa Barat, pascaledakan terlihat lebih ketat. Semua kendaraan yang memasuki halaman maupun pengunjung diperiksa dengan metal detektor. Di dalam pusat perbelanjaan ini, petugas keamanan juga disebar di setiap sudut untuk menjaga kegiatan perdagangan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (24/2/2015), pengamanan ekstra ketat ini menyusul aksi teror bom yang terjadi di dalam toilet ITC Depok, Senin 23 Februari malam. Sementara lokasi ledakan hingga saat ini masih dipasangi garis polisi dan dijaga petugas.

Senin kemarin sekitar pukul 18.30 WIB sebuah ledakan kecil atau low explosive terjadi di salah satu toilet di lantai UG Mezzanine ITC Depok. Ledakan tersebut berasal dari sebuah kardus mencurigakan yang diduga berisi paket bom.

Meski daya ledak kecil dan tidak menimbulkan kerusakan berarti, polisi yang menerima laporan langsung mengirimkan tim Gegana untuk meneliti bom. Tim Gegana dan Polres Depok yang tiba di lokasi langsung melakukan sterilisasi.

Saat diamankan polisi, benda diduga bom yang menimbulkan ledakan kecil itu berupa kardus warna cokelat. Di dalamnya berisi beberapa benda di antaranya botol air aki, sebuah kaleng bekas cat, batu baterai timer yang telah hancur dan beberapa rangkaian kabel.

Selain kardus kecil itu, rupanya ada benda mencurigakan lainnya diduga bom yang ditemukan di toilet ITC Depok. Paket kedua ukurannya lebih besar dari benda mencurigakan yang sempat menimbulkan ledakan.

Paket mencurigakan itu akhirnya berhasil diamankan setelah tim Gegana berupaya menjinakkan dan memindahkan benda tersebut selama 4 jam. Hingga siang ini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian terkait ledakan itu. (Nfs/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya