Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi kembali menegaskan sikap Indonesia terhadap tawaran pertukaran tahanan yang diajukan Australia. Ia mengatakan, Indonesia tidak punya dasar hukum terkait permintaan Negeri Kangguru.
"Menlu Australia menelepon saya pada 3 Maret lalu tepatnya pada pukul 10 malam waktu Selandia baru, sebelum saya terbang kembali ke Jakarta dari kunker di Selandia Baru," kata Retno di kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Jumat (6/3/2015)
"Pada kesempatan itu langsung saya sampaikan bahwa kita tidak memiliki dasar hukum yang memungkinkan Indonesia melakukan permintaan pertukaran tahanan," sambung dia.
Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Retno setelah beberapa hari lalu Menlu Australia Julie Bishop mengambil langkah ekstrem demi menyelamatkan duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Ia menawarkan pertukaran tahanan dengan 3 WNI yang ditahan di Negeri Kanguru dengan kasus sama, narkotika.
Ketiga WNI yang mendekam di penjara Australia itu adalah Kristito Mandagi, Saud Siregar, dan Ismunandar. Mereka ditangkap karena membawa 390 kilogram narkoba di dekat Port Macquarie, Australia.
Barang haram itu jumlahnya 47 kali lebih besar dari narkotika yang diselundupkan Chan dan Sukumaran. Ketiganya ditangkap pada 1998 dalam sebuah operasi yang melibatkan 76 federal, NSW, Bea Cukai, helikopter Polair, dua kapal polisi, kapal fregat, angkatan laut HMAS Bendigo, dan dua kapal Bea Cukai.
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan sendiri merupakan anggota sindikat narkoba yang dikenal dengan nama Bali Nine. Keduanya dibekuk di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada 2005, bersama anggota kelompok Bali Nine lainnya. Mereka tertangkap saat hendak menyelundupkan 8,3 kg heroin dari Bali ke Australia. (Sun)
Menlu Australia Telepon Menlu Retno Jam 10 Malam Bahas Bali Nine
"Pada kesempatan itu langsung saya sampaikan kita tidak memiliki dasar hukum yang memungkinkan permintaan pertukaran tahanan," ujar Retno.
Diperbarui 06 Mar 2015, 12:47 WIBDiterbitkan 06 Mar 2015, 12:47 WIB
Menlu RI Retno LP Marsudi dan Duta Besar Indonesia Untuk Brasil Toto Riyanto. (Liputan6.com/Luqman Rimadi)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Seksual di Garut, Statusnya Masih Saksi
154 Kata-Kata Penyemangat Bahasa Inggris, Singkat Tapi Penuh Motivasi
Cuaca Besok Kamis 17 April 2025: Jakarta Diperkirakan Berawan Seharian
Pasar Asia Dibuka Melemah, Simak Prospeknya Hari Ini
7 Zodiak yang Paling Tahan Banting, Bisa Bertahan di Alam Bebas dengan Mudah
Indonesia dan Rusia Sepakat Perkuat Kerja Sama Budaya, Siap Garap Film dan Terjemahkan Karya Klasik
Bocoran Calon SUV 7-Seater Terbaru dari Mitsubishi
Keracunan Massal Hidangan Halal Bihalal di Klaten, Ratusan Orang Alami Mual dan Pening, Ada yang Meninggal Dunia
Ramalan Baba Vanga, 5 Zodiak Ini Akan Mengalami Perubahan Besar di 2025
Megawati Sebut Uzbekistan dan Indonesia Terhubung oleh Sejarah Spiritual dan Persahabatan
Pecel Jadi Salad Terlezat di Asia Tenggara Versi TasteAtlas, Ketoprak dan Gado-Gado Juga Masuk Daftar
Harga Kripto Hari Ini 16 April 2025: Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin Teratas Kompak Melemah