Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Angket DPRD DKI Jakarta Muhammad Ongen Sangaji dalam rapat bersama Banggar DPRD DKI menyimpulkan, pengajuan RAPBD DKI 2015 kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyalahi aturan.
"Pimpinan Banggar mengatakan, RAPBD harus disampaikan sesuai hasil rapat paripurna. Tapi yang dikirimkan Pak Gubernur ternyata adalah hasil pembahasan gubernur sendiri," kata Ongen, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/3/2015).
Sementara Anggota Banggar DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra M Taufik mengatakan, RAPBD yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Kemendagri tidak sesuai prosedur. Hal tersebut diketahui setelah mendapat surat tembusan dari Kemendagri pada 4 Februari lalu.
"Kami dapat informasi RAPBD yang dikirimkan tidak termasuk hasil yang telah DPRD bahas. Kemudian, 5 Februari kami langsung mengirimkan surat yang mengatakan pengajuan RAPBD oleh gubernur adalah ilegal," tegas Taufik.
Taufik menambahkan, Tim Angket DPRD DKI Jakarta akan segera mengonfirmasi dengan Pemprov DKI. "Saya akan bekerja tiap hari untuk memanggil SKPD atau Tim Anggaran Pemda. Pemanggilan selanjutnya rahasia," tandas Ongen. (Rmn/Ein)
Tim Angket DPRD Nilai Ahok Salahi Aturan Pengajuan RAPBD 2015
Tim Angket DPRD DKI Jakarta akan segera memanggil SKPD dan Tim Anggaran Pemda DKI.
diperbarui 09 Mar 2015, 19:29 WIBDiterbitkan 09 Mar 2015, 19:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangHarga Emas Antam Turun Lagi, Simak Rincian di 16 November 2024
7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Split Screen di Laptop untuk Windows dan macOS
Cara Ternak Burung Puyuh untuk Pemula, Apa Manfaatnya?
Cara Ubah Nama Email untuk Gmail, Outlook, dan Yahoo
Cara Urus SIM Hilang, Ketahui Syarat dan Prosedurnya
Cara Wawancara yang Efektif, Begini Persiapan dan Teknik-tekniknya
Profil Hardimen Koto, Perjalanan Karier Sang Analis Sepak Bola Indonesia yang Kini Tutup Usia
Kisah Karomah Abah Guru Sekumpul dan Habib Habib Abdullah Barabah, Mimpi yang Jadi Kenyataan 10 Tahun Setelahnya
Jelang Pencoblosan, KPU Daerah dan BPBD Diminta Aktif Koordinasi soal Mitigasi Bencana Alam
13 Ribu Lebih Pemilih Pilkada 2024 Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Siapkan Langkah Mitigasi
Para Ahli Desak Produksi Plastik Global Segera Dikurangi, Ini Alasannya
Waspada DBD di Musim Hujan, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Jadi Kunci Lawan Dengue
MAB Distributor Indonesia Gandeng Yutong, Perluas Pasar Truk Berat Listrik di Indonesia