Liputan6.com, Jakarta - Sidang permohonan praperadilan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) hari ini ditunda. Penyebabnya, tim biro hukum KPK sebagai pihak termohon, tidak bisa menunjukan surat tugas dan surat kuasa asli. Kuasa hukum SDA, Humphrey Djemat berharap, KPK bisa lebih profesional dalam menghadapi perkara.
"Kita mengharapkan KPK bisa lebih profesional. Kalau alasan hakim bilang jika KPK tidak bisa (memperlihatkan surat kuasa dan tugas asli) maka konsekuensinya (persidangan) jalan terus. Ini kan merugikan KPK sendiri juga," ujar Humphrey usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/3/2015).
Dia menjelaskan, apa yang diperlihatkan KPK adalah tidak bisa bekerja profesional. Meski demikian, Humphrey enggan menyebut hal ini merupakan langkah untuk menghambat praperadilan yang diajukan kliennya.
Menurut Humphrey, cara-cara ini seakan memberikan satu alasan bahwa sebenarnya penanganan kasus SDA memang bermasalah.
"Kita nggak melihat hal itu (untuk memperlambat proses praperadilan SDA). Kita hanya meminta kerja secara profesional. Dalam waktu sidang itu harus siap, kita pun sudah siap," ucap Humphrey.
Sidang gugatan permohonan praperadilan dilangsungkan setelah Suryadharma Ali mengajukan praperadilan mengenai sah atau tidaknya penetapan status tersangka oleh KPK terhadap dirinya. SDA ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam penyelengaraan ibadah haji tahun 2010-2013. Saat itu Suryadhama Ali menjabat Menteri Agama. (Mvi/Sun)
Sidang Praperadilan Ditunda, SDA Minta KPK Profesional
Menurut Humphrey, cara-cara ini seakan memberikan satu alasan bahwa sebenarnya penanganan kasus SDA memang bermasalah.
diperbarui 30 Mar 2015, 15:33 WIBDiterbitkan 30 Mar 2015, 15:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Anung: Tim Transisi Bakal Minta Pandangan Para Mantan Gubernur Jakarta
Intip, 6 Destinasi Wisata Hits di Bali untuk Libur Long Weekend
Agenda Pelatih Anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert Hari Ini: Diperkenalkan PSSI, Kunjungi GBK dan Temui Pemain Lokal
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025