Tantowi Golkar: Semua Fraksi DPR Sepakat BG Jadi Wakapolri

Tantowi menilai usulan tersebut sebagai solusi yang baik dan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Apr 2015, 16:14 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 16:14 WIB
Tantowi Yahya
Tantowi Yahya (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan isi rapat konsultasi antara Presiden Joko Widodo dengan pimpinan DPR pada Senin 6 April 2015. Dalam pertemuan itu, disepakati usulan paket Kapolri dan Wakapolri, Komjen Badrodin Haiti-Komjen Pol Budi Gunawan.

"Memang dalam rapat konsultasi kemarin, ada usulan yang disepakati fraksi yang hadir dan diusulkan agar Budi Gunawan dipaketkan sebagai Wakapolri. Usulan ini diterima dan diamini," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Tantowi menambahkan, langkah itu disepakati untuk mempercepat proses penetapan kapolri. Dengan begitu, pimpinan Polri akan segera melaksanakan tugas dengan baik.

"Saya rasa ini solusi yang baik. Sehingga bisa saja dijalani sebaik mungkin," ujar Tantowi.

Hal senada disampaikan politisi PDIP Masinton Pasaribu. Dia menyatakan, anggota dewan mengapresiasi usulan satu paket jabatan Kapolri dan Wakapolri itu. Karena hal ini sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Usulan sah-sah saja kalau di dewan. Dari sejak awal kan memang fraksi PDIP bahkan KIH seluruh fraksi juga kan maunya Budi Gunawan," ucap Masinton.

Budi Gunawan dinilai sebagai sosok yang pantas untuk menjadi pimpinan di Korps Bhayangkara. Posisi itu diberikan sebagai penghormatan sebelum Kalemdikpol Polri itu memasuki masa pensiun.

"Jadi pantaslah dihormati dengan diberikan tempat. Dia masih lama pensiunnya. Memang itu hak Kapolri Badrodin. Tapi kita sarankan memilih Budi Gunawan," ujar Politisi PKS Abubakar Alhabsyi. (Ali/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya