Ahok: Saham DKI di Pabrik Bir Tanya Ali Sadikin

Ahok tak tahu secara pasti alasan Ali Sadikin mengambil langkah tersebut.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Apr 2015, 13:34 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2015, 13:34 WIB
Ahok Tunjukkan Bukti Anggaran 'Siluman' dari DPRD DKI
Total 'anggaran siluman' yang dituding Ahok telah disusupkan DPRD DKI mencapai Rp 105,876 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memiliki saham di PT Delta Djakarta Tbk, pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, saham sebesar 26,25 persen itu sudah ada sejak 1970 lalu, sejak Jakarta dipimpin oleh Ali Sadikin.

"Saham DKI di pabrik bir tanya Ali Sadikin kali, aku juga lupa. Tahun 1970," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Pria kelahiran 1966 ini menegaskan tidak tahu secara pasti alasan Ali Sadikin mengambil langkah tersebut. Karena saat itu, dia mengaku masih berusia 4 tahun.

"Dulu saya juga nggak ngerti pikirannya apa. Kalau kamu tanya saya, kenapa, saya juga nggak ngerti. Tahun 1970 saya masih ngompol," ucap Ahok.

Namun begitu, Ahok yakin Gubernur DKI saat itu pasti memiliki alasan tersendiri hingga membeli saham di perusahaan bir tersebut. Dia memperkirakan kala itu Ali Sadikin ingin mengembangan klub malam di Jakarta.

"Mungkin karena bagian dari itu ada kasinonya, daripada impor bir dari Filipina atau Belanda, mungkin ya jadi Jakarta mengundang perusahaan dari Filipina untuk membangun pabrik bir di sini. Toh banyak yang suka minum bir. Mungkin akhirnya dibentuk," tambah Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur itu pun membandingkan kebijakan melegalkan alkohol dengan kebijakan pelegalan judi yang pernah diterapkan Ali Sadikin. Kala itu, tak ada pihak yang memprotes atau pun meminta tempat perjudian ditutup. Hal inilah yang menurut dia tidak adil.

"Ali Sadikin dulu lebih hebat, perjudian. Kok kamu nggak minta bongkar? Tahu diri dong salahnya (bir) di mana sih? Bir itu orang susah kencing juga disuruh minum bir kok," ketus Ahok. (Ali/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya