Ahok Pantau Pelaksanaan UN di Jakarta Besok

Ahok akan berkunjung ke 2 sekolah di Jakarta Pusat untuk memantau pelaksanaan UN.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 12 Apr 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2015, 17:15 WIB
Ahok Jadi Saksi Penandatangan Kontrak MRT
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berjalan menuju ruang pertemuan untuk penandatangan kontrak antara PT MRT Jakarta dengan Sumitomo Corp di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/3/2015).(Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap, Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang dimulai Senin 13 April 2015, berlangsung lancar dan tidak terjadi kecurangan. Begitu juga seluruh pelajar yang mengikuti UN di Jakarta, dapat lulus 100%.

"Ya kita sama seperti orangtua, harapannya ingin semua 100% lulus," ujar Ahok usai mengikuti diskusi Pemuda Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Minggu (12/4/2015).

Ahok berencana memantau langsung proses pembagian soal dan pengerjaan UN di beberapa sekolah. Agar tidak mengganggu ujian, ia akan blusukan ke sekolah saat pagi hari sebelum pelaksanaan ujian berlangsung.

"Saya mungkin besok akan pilih beberapa sekolah, mungkin pukul 06.30 saya mau kunjungi untuk persiapan besok pagi," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Humas Pemprov DKI, Ahok akan berkunjung ke 2 sekolah di Jakarta Pusat. Sekolah pertama yang akan dikunjungi yaitu SMKN 27, di Jalan Dr Sutomo, Pasar Baru, Sawah Besar.

Setelah itu, Ahok yang akan didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budiman itu, melanjutkan kunjungan ke SMAN 1 Budi Utomo, di Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat.

Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan, terdapat 51.294 siswa dari 461 SMA, 64.314 siswa dari 596 SMK. Sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pelaksanaan UN tahun ini berbasis Computer Base Test (CBT).

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, persiapan pendistribusian soal UN berlangsung baik dan lancar. Namun masih ada sejumlah masalah kecil.

"Di Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat ada kekurangan soal. Tapi sudah ditangani," kata Anies beberapa waktu lalu.

Sementara di daerah lain, kata Anies, pengiriman berjalan lancar. Bahkan naskah soal sudah diterima sepekan sebelum UN berlangsung. Meski di beberapa daerah sudah tiba, tetapi pengiriman naskah soal di beberapa daerah besar belum dilakukan.

"Di Jakarta, Jabar dan Jateng soal baru akan didistribusikan Sabtu. Ini karena geografis mereka mudah dijangkau," tandas Anies Baswedan.

UN tingkat SMA akan digelar serentak pada 13 sampai 15 April 2015 di seluruh Indonesia. Jumlah peserta 1.632.757 siswa SMA dan  1.171.907 siswa SMK. (Rmn/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya