Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori menyarankan agar ketua majelis hakim PTUN Jakarta yang menyidangkan sengketa dualisme pengurusan Partai Golkar, Teguh Satya untuk mundur agar tidak terjadi konflik kepentingan. Dia beralasan, pernah ada hubungan antara hakim Teguh dengan kuasa hukum Aburizal, Yusril Ihza Mahendra.
Menanggapi hal tersebut, Yusril mengaku telah memastikan kepada Ketua KY Suparman Marzuki, tidak ada permintaan atas nama institusi untuk menyuruh hakim Teguh mundur.
"Saya sudah bicara dengan KY. Ketua KY bilang tidak pernah rapat mengenai hal tersebut. Karena itu, ucapan Imam Anshori itu liar. Dia tidak berwenang," tutur Yusril di PTUN Jakarta, Senin (27/4/2015).
Yusril pun menduga ada yang mengembangkan opini dirinya pernah membantu hakim Teguh.
"Ini tidak ada relevansinya. Kan begini, waktu saya sebagai Menteri Kehakiman, saya calonkan Artidjo Alkostar sebagai hakim agung. Kalau saya tidak calonkan, tidak pernah ada hakim agung namanya Artidjo Alkostar. Lalu Artidjo saya bantu atau tidak? Kalau saya bantu, Artidjo harus mundur pada semua perkara yang saya jadi advokatnya," jelas Yusril.
Hakim Teguh pada 2012 memang pernah meminta Yusril menjadi ahli di Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatannya ke MA, karena sebagai pejabat negara dia merasa kesejahteraannya tidak diperhatikan.
Dalam sidang, Yusril mendukung permohonan hakim Teguh karena norma yang diuji memang berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum. Permohonan Teguh pun dikabulkan oleh MK. (Ado/Sss)
Yusril: KY Tidak Minta Ketua Majelis Hakim Kasus Golkar Mundur
Yusril mengaku telah memastikan kepada Ketua KY Suparman Marzuki, tidak ada permintaan atas nama KY menyuruh hakim Teguh mundur.
diperbarui 27 Apr 2015, 17:56 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 17:56 WIB
Mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra memberikan kesaksian dalam kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta. (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana