Jokowi Beri 9 Srikandi Kepercayaan Penuh Pilih Komisioner KPK

Jokowi bertemu dengan 9 perempuan yang tergabung dalam tim pantia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK ‎di Istana Kepresidenan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 25 Mei 2015, 17:10 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2015, 17:10 WIB
Jokowi Beri 9 Srikandi Kepercayaan Penuh Pilih Komisioner KPK
Jokowi bertemu dengan 9 perempuan yang tergabung dalam tim pantia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK ‎di Istana Kepresidenan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan 9 perempuan yang tergabung dalam tim pantia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK ‎di Istana Kepresidenan. Usai pertemuan yang berlangsung 30 menit itu, Jokowi memberi kepercayaan penuh kepada 9 srikandi untuk memilih komisioner KPK.

"‎‎Saya ingin menyampaikan bahwa saya memberikan kepercayaan penuh kepada Pansel untuk bekerja memilih pimpinan KPK yang kredibel yang mempunyai integritas dan juga yang dipercaya masyarakat," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).

‎Jokowi berharap, setelah pertemuan tersebut, Pansel KPK yang diketuai Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti itu dapat langsung nekerja untuk memilih calon pimpinan KPK yang berintegritas dan mampu menjalankan tuga memerangi korupsi di Indonesia.

"Saya berharap agar pimpinan KPK yang kelak terpilih bisa memperkuat institusi KPK. Sekali lagi memperkuat institusi KPK. Oleh karena itu selain menguasai hukum, pimpinan KPK juga harus dilengkapi dengan kompetensi manajemen, pembangunan institusi dan kepemimpinan yang kuat," kata dia.

Pansel, menurut Jokowi, juga perlu memikirkan bagaimana kelembagaan KPK bisa berkembang menjadi sebuah institusi negara yang berwibawa. Pimpinan KPK terpilih juga harus dapat mengembangkan sistem investigasi yang modern, dan juga penguatan sistem integritas internal.

"Pimpinan KPK selain berani juga harus bisa membangun jaringan, membangun networking dan punya kemampuan kerja sama yang baik, baik di internal maupun dengan lembaga yang lainnya," pungkas Jokowi. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya