Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan lembaganya telah menggelar rapat pimpinan gabungan (Rapimgab). Rapat tersebut memutuskan 7 fraksi DPRD DKI Jakarta mendukung melanjutkan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tindak lanjut hasil paripurna Hak Angket beberapa waktu lalu.
"2 Yang menolak HMP, ada 7 yang mendukung. Itu silakan saja, enggak ada masalah. Saya sebagai Ketua DPRD ya ini kan harus demokratis, ya monggo gitu," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (5/6/2015).
2 Fraksi yang menolak HMP adalah Partai Hanura dan PDI Perjuangan. Meski 7 fraksi mendukung HMP, menurut Prasetio tidak semuanya bulat. Ia menjelaskan, Partai Nasdem, PKB dan Partai Demokrat masih mengambang memberikan dukungan.
Sedangkan 4 fraksi yang sudah bulat mendukung adalah Partai Gerindra, PPP, Golkar dan PKS.
"Ya hasil dari Rapimgab, Nasdem dan PKB menolak, tetapi dengan catatan. Terus Demokrat menunggu, tapi ya silakan saja teman-teman fraksi lain punya kehendak masing-masing," sambung Prasetio.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menegaskan, pihaknya tetap menggulirkan HMP kepada Ahok. Namun, hak legislatif atas kebijakan pemerintah itu bukan berarti menghendaki pelengseran atau pemakzulan terhadap orang nomor 1 di Ibukota tersebut.
"Ini kesannya seolah-olah HMP berujung pemakzulan (Ahok), padahal tidak juga. HMP bisa jadi (hanya) teguran (kepada Ahok). Masa orang melanggar tidak ditegur," ujar Taufik di Jakarta, Minggu 3 Mei 2015.
Taufik beralasan, HMP tetap perlu dilaksanakan lantaran berdasarkan Hak Angket diketahui bahwa Gubernur Ahok telah melakukan pelanggaran.
"Berdasarkan dari yang kita ketahui, ada pelanggaran dari Gubernur. Ahok ingin menyusun APBD tanpa aturan, maunya (Ahok) sendiri," ucap dia. (Ado/Ali)
7 Fraksi DPRD DKI Dukung Hak Menyatakan Pendapat untuk Ahok
Partai NasDem, PKB dan Demokrat masih mengambang memberikan dukungan. 4 Fraksi yang bulat mendukung adalah Gerindra, PPP, Golkar dan PKS.
diperbarui 05 Jun 2015, 23:00 WIBDiterbitkan 05 Jun 2015, 23:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Membunuh Orang, Benarkah sebagai Pertanda Buruk?
Hindari Kepadatan di Stasiun Juanda, Penumpang KRL Diminta Naik dari Sawah Besar
Ibu Mertua Aden Bajaj Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Riwayat Diabetes
Sinergi dengan Industri, Teknik Mesin President University Ciptakan SDM Siap Pakai
Ribuan Demonstran di Dunia Serukan Keadilan bagi Palestina Jelang Peringatan 7 Oktober
Puncak Bulan Inklusi Keuangan di Balikpapan, OJK Ingin Pemerataan Ekonomi
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Cagliari di Vidio, Minggu 6 Oktober 2024 Pukul 17.30 WIB
Jadwal Lengkap Debat Perdana Pilkada Jakarta 6 Oktober 2024
Google Luncurkan Fitur Keamanan Baru Android, Maling Bakal Ketar-Ketir
Nasi Kuning Babah Alun Kini Ada di Sukabumi, Terjual Ratusan Porsi sejak Pertama Buka
Melihat 5 Persiapan KPU hingga Kepolisian Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Setahun Agresi Militer Israel, Kedubes Amerika Serikat di Jakarta Diserbu Pengunjuk Rasa Pro Palestina