Liputan6.com, Jakarta - Sudah sepekan terakhir nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Bahkan pada Jumat 5 Juni kemarin berada di level Rp 13.293 per dolar AS.
Namun Ketua DPR Setya Novanto masih percaya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta kabinetnya bisa mengatasi masalah tersebut.
"Saya percaya Presiden (Jokowi) dan pemerintah akan melakukan evaluasi, yaitu turun ke bawah. Soal rupiah ini kita memang harus hati-hati," ujar Novanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 5 Juni 2015.
"Kita harapkan pemerintah bisa terus menindaklanjuti dan memantau, apalagi dalam situasi seperti ini. Situasi menghadapi lebaran dan hari raya," sambung dia.
Menurut Novanto, langkah kongkret yang harus dilakukan pemerintah adalah mengevaluasi harga barang pokok. Program pemerintah juga diharapkan berjalan.
"Harus aktif betul mengevaluasi harga barang pokok menyangkut produksi, menyangkut ekspor yang harus digalakan. Dengan adanya itu kita bisa meningkatkan kebutuhan yang besar pada masyarakat," imbau dia.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali itu berpendapat, pemerintah juga harus betul-betul memperhatikan barang kebutuhan pokok. Jika memang kekurangan bisa melakukan impor. "Sekarang yang jadi perhatian bawang, cabe, seperti di Palembang ada yang sudah (naik harga) 100% ada juga (di daerah lain) 50% naiknya."
"Adanya mengadakan stok yang baik. Kalau memang mau impor harus melihat stok awal dan akhir. Termasuk stok beras ini jangan hanya dilihat lebaran, tetapi juga sampai paceklik," imbuh dia.
Novanto mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan Komisi IV agar mengawasi pemerintah dalam masalah ini. "Kita sudah mengawasi pemerintah, karena itu bagian dalam undang-undang. Dan dalam waktu dekat ini melihat apakah masyarakat bisa melihat jernih dan benar, apa yang puas atau tidak," tutur dia.
Novanto pun berniat melakukan sidak ke lapangan pada pekan depan, untuk melihat langsung transportasi, masalah sandang, dan pangan menjelang Ramadan. (Rmn/Def)
Rupiah Melemah, Begini Komentar Ketua DPR kepada Presiden Jokowi
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, langkah kongkret yang harus dilakukan pemerintah adalah mengevaluasi harga barang pokok.
diperbarui 06 Jun 2015, 04:03 WIBDiterbitkan 06 Jun 2015, 04:03 WIB
Ketua DPR Setya Novanto saat gladi bersih pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika, Jakarta, Rabu (22/4/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ratusan Penumpang Tertahan di Kuala Tungkal Akibat Kapal Rusak, KPLP Tanjung Uban Kerahkan KN Sarotama
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi
Adu Bucin Song Joong Ki versus Hyun Bin, Keluarga Jadi Prioritas Pertama
100 Kata-Kata Cinta Bulshit Bahasa Inggris dan Artinya, Ungkapan Penuh Sindiran
Detik-Detik Kakek 80 Tahun Meninggal dalam KM Gregorius
Rifqi Tersingkir, Wakil Indonesia Habis di Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua
222 Kata yang Berakhiran IK untuk Referensi Menulis dan Berbahasa