Aksi Praka JL Sebelum Bunuh Aktivis Jopi

Saat aktivis lingkungan Jopi keluar bar, Praka JL menghampiri.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 11 Jun 2015, 17:04 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 17:04 WIB
Pengakuan Prajurit TNI AL Sebelum Membunuh Aktivis Jopi
(Foto:Rico Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi kasus pembunuhan aktivis lingkungan Jopi Peranginangin hari ini digelar di tempat kejadian perkara atau TKP, Venue Lounge and Bar, Kemang, Jakarta Selatan. Rekonstruksi melibatkan tersangka Praka Joko Lestanto atau JL.

Dalam rekonstruksi, sesaat sebelum membunuh Jopi, Praka JL sempat mengeluarkan sangkur saat sedang dilerai 2 saksi yang merupakan rekan Jopi. Mereka melerai Praka JL di parkiran Venue Lounge and Bar dalam adegan ke-19.

"Adegan 19. Saat dilerai oleh saksi 1, sangkur dikeluarkan oleh tersangka sambil bilang saya tentara," ujar salah satu penyidik Pomal Lantamal 3 TNI AL saat membacakan kronologis di Kemang, Jakart Selatan, Kamis (11/6/2015).

Jopi keluar dari Venue Lounge and Bar saat adegan ke-20. Saat itu aktivis lingkungan itu didampingi rekan wanitanya yang menjadi saksi rekonstruksi ini.

Saat itulah, Praka JL menghampiri Jopi dengan tangan kanannya memegang sangkur. Namun dari rekonstruksi tersebut, 2 rekan Jopi berusaha menahan prajurit TNI AL itu dan meminta Jopi memasuki mobil.

Peleraian itu dilakukan 2 rekan Jopi sejak berada di dalam bar tersebut. Leraian itu mengakibatkan luka di tangan kiri seorang saksi. Luka tersebut masih terlihat membekas, karena tersayat sangkur.

Aktivis lingkungan Jopi Peranginangin meninggal akibat luka tusuk di punggung kanannya yang tembus ke paru-paru pada Sabtu pagi 23 Mei 2015. Peristiwa nahas itu terjadi saat Jopi dan teman-temannya selesai menghabiskan malam di Venue Lounge and Bar, Kemang, Jakarta Selatan.

Polres Jakarta Selatan yang menangai kasus ini menyatakan, hasil penyelidikan mengarah kepada keterlibatan anggota TNI AL dan melimpahkan kasus ini ke Pomal. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Manahan Simorangkir membenarkan, salah satu prajuritnya berinisial JL terlibat dalam tindak pidana tersebut. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya