Tersangka Pembunuh Angeline Jalani Tes Kebohongan

Keterangan yang diduga palsu juga disampaikan Agustinus saat bertemu anggota Komisi III DPR Akbar Faisal.

oleh Dewi Divianta diperbarui 15 Jun 2015, 12:36 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 12:36 WIB
Rekonstruksi pembunuhan bocah Angeline
Rekonstruksi pembunuhan bocah Angeline di Bali (Liputan6.com/ Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Selama menjalani pemeriksaan, tersangka pembunuh Angeline Agustinus Tae Andamai kerap memberikan keterangan berubah-ubah. Keterangan yang diduga palsu juga disampaikan Agustinus saat bertemu anggota Komisi III DPR Akbar Faisal.

"Mengaku kepada anggota dewan dibayar Rp 2 miliar untuk membunuh. Tapi dia membantahnya lagi," ujar pengacara Agustinus, Haposan Sihombing.

Karena sering memberikan pengakuan palsu, Agustinus akan menjalani uji kebohongan pada Selasa 16 Juni 2015 besok.

"Semoga dengan dilakukan lie detector (tes kebohongan) pada Agustinus, bisa membuka skenario besar dibalik pembunuhan Angeline," harap Haposan di Denpasar, Senin (15/6/2015).

Agustinus tengah dikonfrontir dengan ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali.

Terkait tes kebohongan, Kabid Humas Polda Bali Hery Wiyanto belum bisa dimintai keterangan.

Kematian Angeline sampai saat ini masih menjadi teka-teki. Terutama tentang dalang di balik pembunuhan bocah siswa kelas 2 SDN 12 Sanur itu.

Polisi telah menetapkan 2 tersangka dalam kasus ini, ibu angkat Angeline yaitu Margriet Megawe serta mantan pembantu dan penjaga rumah Margriet, Agustinus Tae. Dari kedua tersangka itu, tuduhan sebagai pembunuh Angeline baru mengarah pada Agustinus. (Sun/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya