Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung hingga kini masih menunggu salinan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang menolak gugatan grasi Presiden Jokowi terkait hukuman mati yang diajukan oleh terpidana narkotika asal Perancis, Sergei Areski Atlaoui.
"Kita tunggu saja, keputusan (PTUN) belum kita terima," kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Bahkan, politisi Partai Nasdem ini mengaku belum mengetahui secara langsung hasil persidangan PTUN yang menolak gugatan dari Sergei.
"Kita baru mendengar," ucap Prasetyo.
Sergei Areski Atlaoui ditangkap pada 11 November 2005. Dia terlibat dalam operasi pabrik ekstasi dan sabu di Cikande, Tangerang, Banten. Dari pabrik itu, petugas menyita 138,6 kilogram sabu, 290 kilogram ketamine, dan 316 drum prekusor.
Sehari jelang eksekusi mati gelombang kedua, Sergei melakukan perlawanan dengan mengajukan gugatan penolakan grasi ke PTUN. Atas dasar itu, warga negara Prancis itu lolos dari timah panas tim eksekutor. (Ali/Ian)
Jaksa Agung Tunggu Salinan Putusan PTUN Tolak Gugatan Sergei
Bahkan Prasetyo mengaku belum mengetahui secara langsung hasil persidangan PTUN yang menolak gugatan dari Sergei.
Diperbarui 23 Jun 2015, 21:35 WIBDiterbitkan 23 Jun 2015, 21:35 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Laga Persija Vs Persebaya, Polisi Siagakan 2.819 Personel
Investor Global Lepas Obligasi Amerika Serikat, Ada Apa?
Bolehkah Dzikir Sambil Berjalan atau Nyetir? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Segera Aktivasi MFA ASN Digital Sebelum Terlambat, Ini Batas Waktu hingga Solusi jika Kode OTP Invalid
VIDEO: Geger! Pria Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Diduga Dimangsa Anjing Peliharaan
Prabowo Subianto Minta Waktu Bertemu Donald Trump Bahas Tarif Impor
Inisiasikan Beasiswa ke Anak Palestina, Prabowo: Mereka Harus Selamat, Sehat, Terdidik
Punya Pasangan Berbeda Pandangan Politik? Apa yang Harus Dilakukan?
Pesawat Jatuh di Jalanan Ramai Florida Picu 3 Orang Tewas, 1 Mobil Kena Puing
Jalani Sidang Banding di Inggris, Pangeran Harry Klaim Ketakutan Terburuk dalam Hidupnya Terkonfirmasi
1,8 Juta Penduduk Sudah Daftar Cek Kesehatan Gratis
Hadapi Dampak Perang Dagang, Pasar Modal Indonesia Masih Menarik?