Liputan6.com, Jakarta - ‎Sebuah helikopter sipil asal Malaysia dilaporkan mendarat di Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Pendaratan tanpa izin helikopter Negeri Jiran itu terjadi Minggu 28 Juni 2015 sekitar pukul 08.45 Wita.
"Pada hari Minggu tanggal 28 Juni 2015 pukul 08.45 Wita sebuah Heli sipil asing dengan logo GRAND 9M-YMH telah mendarat langsung di helipad pos Aji Kuning Sebatik," ‎kata Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Tarakan, Letnan Kolonel Penerbang Tiopan Hutapea saat dikonfirmasi, Senin (29/6/2015).
‎Tiopan menjelaskan, mesin helikopter saat itu masih hidup dan belum ada penumpang yang turun. Pada saat itu, anggota Pos Pamtas Aji Kuning mengetahui dan melapor kepada Komandan Pos Aji Kuning Kapten Infanteri Surisfiyanto.
Namun saat hendak didatangi petugas Pos Pamtas Aji Kuning, helikopter yang tanpa basa-basi itu langsung terbang kembali, meski belum genap 3 menit berada di helipad.
"Danpos memberikan peringatan dan pada pukul 08.50 Wita Heli terbang kembali. Heli sipil asing tersebut dari Malaysia yang akan meninjau dalam rangka kunjungan menteri Malaysia di perbatasan," ujar dia.
Rupanya kejadian seperti ini bukan pertama kali. Sebelumnya, helikopter-helikopter Malaysia sering melintasi perbatas‎an. Namun tidak pernah sampai mendarat. Baru kali ini ada helikopter Malaysia sampai mendarat dan tanpa izin.
‎"Kalau sampai mendarat ini baru pertama kali. Sebelum-sebelumnya mereka tidak sampai mendarat. Mau kita tindak mereka kabur," ujar Tiopan.
Tiopan menerangkan, para petugas di Pos Pamtas Aji Kuning kesulitan menindak. Mengingat tidak adanya kekuatan tempur udara yang dimiliki Lanud Tarakan. Sementara pesawat Sukhoi standby di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami berharap ada pesawat tempur yang di sini buat siaga. Seperti Sukhoi dulu, kan mereka tidak berani melintas. Tapi sekarang kan dibikin bergiliran. Nah kemarin di sini pas lagi kosong (pesawat tempurnya). Ini baru sekali mereka sudah masuk perbatasan darat. Kalau udara di perbatasan, selama Januari-Mei sudah 9 kali," jelas Tiopan. (Ali/Mvi)
Helikopter Malaysia Mendarat di Perbatasan Indonesia Tanpa Izin
Pendaratan tanpa izin helikopter Negeri Jiran itu terjadi Minggu 28 Juni 2015 sekitar pukul 08.45 Wita.
Diperbarui 29 Jun 2015, 19:15 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 19:15 WIB
Foto Pilihan
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nonton Live Streaming Big Match BRI Liga 1: Persija Jakarta vs Semen Padang di Vidio
Wamentan Sudaryono Usul Penyuluh Pertanian Masuk Kopdes Merah Putih
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial Kepercayaan Dibalas Dusta di Indosiar, Sabtu 26 April Via Live Streaming Pukul 16.30 WIB
Kang Ji Yong, Mantan Pesepakbola Korea Selatan, Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
7 Rumah Tingkat Ala Jepang yang Populer Diadaptasi Indonesia di 2025
Jadi Pusat Perhatian Klub Eropa, Bomber Borussia Dormund Pilih Langkah Mengejutkan
Oppo Find N5 Punya Fitur Penerjemah Instan Berbasis AI, Solusi untuk Para Profesional
Perputaran Uang Judol Rp1.200 Triliun, DPR RI Minta Pemerintah dan Aparat Bersikap Tegas
Tepung Tawar, Ritual Penyucian yang Menyatu dalam Tradisi Melayu
Kate Middleton Tak Dampingi Pangeran William ke Pemakaman Paus Fransiskus, Apa Alasannya?
Andrew Andika Pamer Pacar Baru, Banjir Doa Usai Pamer Foto Romantis
Deretan Hoaks Seputar Makan Bergizi Gratis, Lowongan Kerja Hingga Mau Ditutup