Orangtua Ibu Muda Citra: Nyawa Dibayar Nyawa

Orangtua Citra memang sudah mengikhlaskan peristiwa pembunuhan itu. Tapi mereka meminta Acil sang suami yang juga tersangka dihukum mati.

oleh Audrey Santoso diperbarui 01 Jul 2015, 01:03 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2015, 01:03 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta- Meskipun telah merelakan kepergian putri tersayangnya, ayahanda Citra Khairiyah Ilyaz (20), Bubung Ikhlas (48) meminta polisi menghukum menantunya Nurtamzi Bayu Kusuma alias Acil (22) dengan hukuman mati. Hal itu diungkapkan Bubung usai mendapat kabar polisi meringkus Acil di Jawa Tengah.

"Saya dan istri sudah ikhlas dengan kepergian Citra, tapi kami minta aparat untuk memberikan hukuman tegas. Kalau orang bilang nyawa dibayar nyawa, itu yang tepat," ungkap Bubung di kediamannya, Rempoa, Ciputat Tangerang Selatan, Selasa (30/6/2015).

Hanya saja, jika melihat pasal yang dikenakan pada Acil, keinginan orangtua Citra sulit terkabul. Polisi menjerat Acil dengan Pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan dan Pasal 44 ayat 3 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Hukuman maksimalnya 15 tahun penjara," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2015).

Acil berhasil diringkus Tim Buser Polsek Pamulang di Kampung Tumunggungan, Desa Genu Suran, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Polisi mengatakan, setelah menghabisi nyawa istrinya, Acil bersembunyi di rumah saudara ibunya.

Acil sebelumnya disebut-sebut sebagai pembunuh istrinya sendiri, Citra. Dugaan tersebut diperkuat dengan pernyataan ayahanda Acil, Suparmin (48) yang menerima sebuah surat dari Acil berisi pengakuan dosanya membunuh Citra.

Motif pembunuhan, diakui Acil, karena cemburu setelah mendengar istrinya mengamini tawaran job esek-esek dari seseorang di seberang telepon. Acil langsung menyerang Citra yang saat itu tengah mandi.

Citra ditemukan dalam keadaan terbujur kaku di sebuah kamar kos teman suaminya (Acil) di Jalan Kemiri Raya, Kelurahan Pondok Cabe Udik, RT 3/11, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/6/2015). Nahasnya, kondisi Citra saat ditemukan sedang tak berbusana dengan luka lebam seluruh bagian wajah. Dari keterangan tetangga kos, terjadi keributan pada Jumat (26/6/2015) sekitar pukul 04.00 WIB. (Don/Ado)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya