Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus Pasal 7 huruf r UU Pilkada tentang larangan keluarga incumbent atau petahana mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Aturan ini dinilai inkonstitusional karena bertentangan dengan UUD 1945 tentang hak asasi manusia (HAM) dan hak konstitusional warga.
Namun demikian, politisi PPP kubu Romahurmuziy, Arwani Thomafi, menyatakan pihaknya akan merekrut kader yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan dengan petahana dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang bakal digelar pada 9 Desember 2015 mendatang.
"Komitmen untuk membatasi politik dinasti itu betul-betul ada, dan ingin terus dipertahankan oleh DPR, parpol maupun pemerintah," ucap Arwani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).
Menurut Arwani, parpol masih dapat melaksanakan komitmen itu dalam bentuk tidak mencalonkan orang-orang yang berpotensi melanggengkan politik dinasti. "Atau bahasanya mencalonkan kader-kader yang lain gitu lho."
Anggota Komisi II DPR ini menilai, memilih calon kepala daerah yang bukan dari keluarga petahana merupakan salah satu cara yang dimiliki partai politik untuk membatasi politik dinasti.
"Saya secara pribadi akan mendorong PPP memegang teguh komitmen itu, dan kita menghormati keputusan MK. Tetapi komitmen untuk mengantisipasi dampak negatif politik dinasti itu bisa dilakukan parpol dengan lebih memilih kader lain," ujar dia.
Dia optimistis partai politik memiliki banyak kader yang potensial untuk dipilih dan maju dalam pilkada serentak.
"Jadi saringannya itu adalah saringan yang komprehensif, termasuk bagaimana calon yang diusung itu, tidak justru akan melanggengkan politik dinasti," tandas Arwani. (Ans/Nda)
Politik Dinasti Dilegalkan, Ini Sikap Politisi PPP
Menurut Arwani, parpol dapat tidak mencalonkan orang-orang yang berpotensi melanggengkan politik dinasti.
diperbarui 10 Jul 2015, 05:52 WIBDiterbitkan 10 Jul 2015, 05:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hakim Agung Gazalba Saleh Divonis 12 Tahun Penjara, Ini Kronologi Kasus Lengkapnya
Mengenal Cawan Penguap: Fungsi dan Penggunaannya di Laboratorium
Rudal Rusia Diduga Penyebab Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines, Kremlin: Jangan Berspekulasi
Rusia Akui Pakai Bitcoin untuk Perdagangan Luar Negeri
7 Potret Amanda Zahra Pamer Pacar Baru, Dulu Viral Karena Diselingkuhi
Rupiah Masih Bertengger di Atas 16.000 per USD, Bakal Terus Melemah?
Tolong Jangan Tinggalkan Dzikir Pendek Ini setelah Sholat Fardhu meski sedang Buru-Buru, Fadhilahnya Dahsyat Kata UAH
Sinopsis Mean Machine di Vidio: Film Amerika Dibintangi Mantan Atlet Sepak Bola Vinnie Jones
Link dan Cara Download Sertifikat PPPK 2024, Ketahui Fungsinya
Indonesia AirAsia Layani 554 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru 2024/2025
Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Contoh Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan, Ini Tantangan dan Peluang Penerapannya