Pemprov DKI Dapat Lahan di Kemayoran, Ahok Siap Bangun Rusun

Menurut Ahok, selain Pemorov DKI, sudah ada Perumnas yang berminat mengelola lahan di Kemayoran.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Jul 2015, 14:45 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 14:45 WIB
Menurut Ahok, selain Pemorov DKI, sudah ada Perumnas yang berminat mengelola lahan di Kemayoran.
Menurut Ahok, selain Pemorov DKI, sudah ada Perumnas yang berminat mengelola lahan di Kemayoran.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan pihaknya mendapatkan lahan di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk pembangunan rusun dan fasilitas lainnya. Lahan milik Sekretariat Negara ini disepakati diserahkan kepada DKI Jakarta, setelah beberapa kali pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Sudah, 1 Agustus akan serah terima dari Setneg," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Mantan Politisi Golkar dan Gerindra itu menjelaskan, Setneg memberikan 4 blok kepada Pemprov DKI untuk dikelola dan dibangun berbagai fasilitas. Lahan itu berada di blok D1, D10, C2, dan C4. Termasuk 1 lapangan golf dan rumah sakit.

"Rumah sakit kalau sudah selesai kasih ke DKI jadi RSUD, langsung bangun. Kita mungkin Agustus atau September akan ground breaking. Lapangan golf kita ubah jadi lapangan futsal saja," jelas Ahok.

Menurut Ahok, selain Pemorov DKI, sebelumnya sudah ada Perumnas yang berminat mengelola lahan di Kemayoran. Tapi ada persyaratan yang tidak bisa dipenuhi.

"Karena Perumnas enggak mau. Perumnas ditugasin Wapres yang komersialnya mesti kombinasi. Terus Wapres tanya sama saya, DKI sanggup enggak kalau enggak ada komersial? 'Sanggup Pak'," tutup Ahok.

Awalnya, kata Ahok, lahan di Kemayoran hanya akan digunakan untuk membangun wisma atlet guna menghadapi gelaran Asean Games 2018 di Jakarta. Tapi, mengingat kebutuhan Jakarta cukup banyak, akhirnya Ahok menawarkan pengelolaan lebih.

Rencananya, Ahok menambahkan, di lahan tersebut akan dibangun kantor polisi, lengkap dengan penginapan dan tempat peristirahatan. Juga di bangun rumah susun untuk warga kumuh yang akan direlokasi. (Rmn/Mut)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya