Aksi Helly Water Jump Marinir Selamatkan Terumbu Karang

Menurut Buyung Lalana, program SOLL digagas oleh Korps Marinir TNI AL untuk mengkampanyekan pentingnya memelihara terumbu karang Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Agu 2015, 08:48 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2015, 08:48 WIB
Marinir TNI AL
Peluncuran program Save Our Littoral Life (SOLL) oleh Korps Marinir TNI AL di Pulau Edam (Damar), Kepulauan Seribu. (Liputan6.com/Korps Marinir)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya menyelamatkan kehidupan terumbu karang, Korps Marinir TNI AL meluncurkan program Save Our Littoral Life (SOLL). Peluncuran berlangsung di Pulau Edam (Damar), Kepulauan Seribu, dan dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana.

Dalam keterangan tertulis dari Korps Marinir yang diterima Selasa (4/8/2015), program itu diluncurkan Sabtu 1 Agustus 2015 lalu, dan diikuti oleh prajurit Korps Marinir TNI AL dan para pecinta lingkungan hidup dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Acara diawali dengan pergeseran peserta dari dermaga Pantai Marina Ancol ke Pulau Damar dengan menggunakan Sea Rider dan Speed Boat. Begitu menginjakkan kaki di Pulau Damar, para pencinta lingkungan hidup langsung mengikuti kegiatan lempar kapak dan menembak reaksi. Selanjutnya digelar prosesi pengangkatan pecinta lingkungan hidup sebagai keluarga besar Korps Marinir TNI AL yang ditandai dengan pemakaian jaket khas Korps Marinir.

Menjelang puncak acara, Gubernur Banten Rano Karno tiba di lokasi dan disambut serta diangkat oleh Dankormar sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL, yang ditandai dengan pemakaian jaket khas Korps Marinir. Kemudian pemukulan gong sebagai tanda diluncurkannya Program Save Littoral Life oleh Dankormar, Gubernur Banten dan Ketua HIPMI.

Acara tersebut dimeriahkan dengan demo terjun payung Flag Jump (terjun dengan membawa bendera),Helly Water Jump (melompat ke air dari Helikopter), Cash And Recoveri (berenang dengan kaki dan tangan terikat) dan Down Broffing (drooping di air dari Sea Rider yang melaju dengan kecepatan tinggi) yang diperagakan oleh personel Yontaifib-2 Mar.

"Banten sebagai provinsi yang memiliki pantai cukup luas merasa senang diikutsertakan dalam program penyelamatan terumbu karang yang diprakarsai oleh Korps Marinir," ujar Gubernur Banten Rano Karno.

Menurut Buyung Lalana, program SOLL digagas oleh Korps Marinir TNI AL untuk mengkampanyekan pentingnya memelihara terumbu karang Indonesia, mengedukasi masyarakat untuk "kembali melihat laut, tidak membelakangi".

"Korps Marinir TNI AL berupaya mengimplementasikan program nyata pemerintah terhadap kebijakan strategis Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," jelas Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana. (Sun/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya