Identitas 3 Bocah Tewas Tersambar Kereta di Bekasi Terungkap

Liputan6.com, Bekasi - Identitas ketiga bocah yang tewas saat bermain di perlintasan kereta api, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Minggu 16 Agutus 2015 akhirnya terungkap. Mereka adalah Ahmadi (12), Erlangga (10) dan Rizki (11).

Ketiganya merupakan warga kampung cerewet RT 10 RW 8, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Isak tangis keluarga pun langsung pecah saat melihat ketiga jasad bocah malang itu terbujur kaku di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Sejumlah kerabat dan tetangga korban berdatangan untuk mengucapkan rasa bela sungkawa.

Marzuki (45) orang tua Ahmadi seorang korban tersebut mengaku sangat kaget mendengar putra ketiganya itu tewas.

"Saya kaget setelah mendengar kabar dari tetangganya yang melihat dari tayangan televisi ada tiga anak yang tewas tertabrak kereta api. Setelah dicek ke RSUD Kota Bekasi ternyata benar, salah satu korban anak saya," kata Marzuki di Bekasi, Minggu 16 Agustus 2015 malam.

Dia menambahkan sebelumnya pihak keluarga sudah mencari ke berbagai tempat. Namun hasilnya nihil.

"Biasanya bermain enggak jauh dari rumahnya, seperti bermain play station dan burung. Saya juga heran kenapa anak itu bisa main-main keperlintasan kereta api," papar Marzuki.

Hingga kini, ketiga jenazah bocah malang tersebut masih berada di ruang jenazah RSUD Kota Bekasi. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan rencananya ketiga korban dimakamkan di pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka pada Senin (17/8/2015) besok.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Imam Irawan mengatakan, awalnya pihaknya kesulitan mengetahui identitas ketiga korban tersebut. Namun setelah diumumkan di seluruh kelurahan dan masjid di Bekasi Timur, identitas korban dapat diketahui.

"Kini ketiga korban masih berada di RSUD Kota Bekasi dan rencana malam ini akan dibawa kerumah duka," kata Iman.

Tiga bocah tanpa identitas sebelumnya tewas saat bermain di rel kereta api. Ketiganya terluka parah di bagian kepala dan kakinya. Kasus itu kini ditangani petugas Polsek Bekasi Timur dan Polresta Bekasi Kota. (Ali/Dan)