Pramugari Ika Sempat Minta Doa Sebelum Trigana Air Jatuh

Kakak Ika, Asta Wahyu Dewanto menceritakan sempat berkomunikasi dengan Ika sebelum melakukan penerbangan.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 23 Agu 2015, 18:43 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2015, 18:43 WIB
Ilustrasi Pesawat Trigana Air
Ilustrasi Pesawat Trigana Air

Liputan6.com, Bogor - Hingga kini keluarga Pramugari Trigana Air asal Bogor, Ika Nugraeni Sukma Putri (32) masih menunggu hasil identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI) di Papua. Keluarga berharap hasil identifikasi jasad Ika secepatnya diumumkan.

Kakak Ika, Asta Wahyu Dewanto menceritakan sempat berkomunikasi dengan Ika sebelum melakukan penerbangan. Ika juga sempat meminta doa kepada keluarga sebelum berangkat.

"Kami memang sering berkomunikasi dengan Ika baik telepon atau BBM-an. Sebelum terbang, dia BBM-an dengan saya minta doa supaya selamat di perjalanan. Namun saat terakhir saya balas dia, hanya ceklis," kata Asta di kediamannya di Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Jalan Cendana Blok B 2 nomor 1E Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, Minggu (23/8/2015).

Setelah beberapa jam tak mendapat kabar dari adiknya, ia ditelepon pihak Trigana Air bahwa pesawat yang tumpangi Ika telah hilang kontak. Kemudian ia langsung mendatangi kantor Trigana Air untuk memastikan kabar tersebut.

"Saat saya kesana ternyata benar pesawatnya telah hilang kontak. Lalu sehari kemudian adik saya dan suami Ika ke Papua bersama rombongan," tambah dia.

Pihaknya kini masih menunggu kabar dari tim DVI di Papua terkait hasil identifikasi. "Kami masih tunggu, belum dapat kabar dari sana (Papua). Di Papua sudah ada adik sama suaminya Ika," pungkas Asta. (Ali/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya