Wakil Ketua MPR Oso Kecewa Bila Transmigrasi Dilarang

Tidak cuma berguna untuk pemerataan penduduk, transmigrasi turut memegang peranan penting demi mendongkrak perekonomian Indonesia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Agu 2015, 13:45 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 13:45 WIB
Pimpinan MPR RI Terima Deligasi World Congress
Oesman Sapta Odang memberikan keterangan pada panitia World Congress di Ruang Delegasi Parlemen RI, Jakarta, Senin (16/02/2015). Soy Martua Pardede mengundang Pimpinan MPR hadir dalam World Congress of Consuls di Bali. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta angkat bicara soal program transmigrasi. Menurut dia, hal tersebut sangat penting bagi Indonesia.

Tidak cuma berguna untuk pemerataan penduduk, transmigrasi turut memegang peranan penting demi mendongkrak perekonomian Indonesia serta kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya, pria yang kerap disapa Oso itu menyayangkan adanya pihak yang melarang transmigrasi.

"Saya sangat kecewa orang larang transmigrasi," ucap Oso di Hotel Aryaduta, Senin (24/8/2015).

Dia pun mendorong agar wilayah di Tanah Air yang masih kosong bisa diisi dengan cara transmigrasi. Sehingga, pemerataan ekomomi di Indonesia bisa semakin terlaksana.

"Saya dari dulu sebelum di MPR getol mengatakan wilayah kosong harus diisi untuk memakmurkan rakyat," tegas Oso.

Meski begitu, Oso menekankan setiap peserta transmigrasi agar saat membuka atau mengerjakan tanah di daerah tidak menyusahkan warga lokal. Serta tak memicu gesekan dengan penduduk setempat.

"(Transmigrasi harus) tapi jangan menyisihkan warga lokal, jangan transmigran enggak kerja terus lahannya dijual dan kerja di tempat lain. Itu rebut hasil putra daerah dan itu ambil porsi orang daerah," pungkas Oso. (Ger/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya